Nakita.id – Banyak yang belum tahu, berikut ini kelebihan dan kelemahan investasi emas.
Sebelum memulai berinvestasi, alangkah baiknya Moms mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan investasi emas.
Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan investasi emas, Moms bisa memahami keuntungan maupun risiko yang akan didapat.
Berbicara soal emas, logam mulia satu ini memang masih menjadi primadona dalam dunia investasi.
Selain karena risikonya yang rendah, investasi emas juga mudah dilakukan. Karena itu, tak heran bila emas menjadi salah satu investasi yang direkomendasikan untuk para pemula.
Kendati demikian, emas tentunya memiliki kelemahan sebagai sebuah investasi.
Maka dari itu, penting untuk Moms mengetahui hal tersebut sebelum memulainya.
Lantas, apa saja kelebihan dan kelemahan investasi emas?
Melansir dari Kompas, berikut ini kelebihan dan kelemahan investasi emas.
Keuntungan pertama dari investasi emas adalah berguna dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu.
Baca Juga: Cara Agar Emas Berkilau Meski Sudah Sering Digunakan, Gunakan 5 Bahan yang Ada di Rumah
Ketika sedang terjadi situasi krisis, Moms bisa menggunakan emas sebagai alat tukar. Terlebih lagi, emas adalah jenis aset yang tidak terpengaruh oleh inflasi.
Selain menjadi alat tukar, emas juga bisa digunakan sebagai dana darurat. Bukan hanya tidak akan terdampak dari adanya inflasi, emas juga bisa disetarakan.
Ketika terjadinya inflasi, emas dan uang tunai dapat disetarakan. Menabung atau menginvestasikan emas juga akan lebih mudah dijadikan alat pembayaran ketika sedang terjadi krisis ekonomi.
Keuntungan selanjutnya dari investasi atau menabung emas adalah tidak ada bunga. Meskipun beberapa tabungan emas menerapkan sistem bunga, tetapi ada juga yang tidak menggunakan bunga.
Contohnya di Pegadaian, orang yang memiliki tabungan emas tidak akan mengalami potongan karena bunga. Hanya ada biaya administrasi saja.
Keuntungan lain dari investasi emas adalah mengenai keamanannya. Orang yang berinvestasi emas memiliki tingkat keamanan lebih tinggi daripada investasi lainnya.
Dikatakan lebih aman karena mampu terhindar dari sebuah inflasi dan suku bunga yang terbilang tinggi. Fluktuasi emas tidak akan seekstrem fluktuasi investasi saham maupun mata uang kripto.
Selama terjadinya inflasi, emas bisa memberikan investasi lebih stabil daripada uang tunai. Emas bisa menjadi sarana lindung nilai (hedging) atas harta atau kekayaan yang dimiliki investor.
Keuntungan investasi emas berikutnya adalah mudah dicairkan. Berbeda dengan investasi lainnya yang sifatnya cenderung lebih sulit dicairkan, atau bahkan hanya dapat diklaim pada situasi-situasi tertentu saja.
Investasi emas memberikan keleluasaan bagi para investor atau pemegang investasi. Karena emas dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai dengan cara yang lebih mudah.
Investasi emas dapat dikatakan melindungi nilai kekayaan. Pasalnya, harga emas yang cenderung naik dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Tips Menjual Emas Agar Untung di Toko Perhiasan
Sebuah perlindungan investasi emas terhadap kekayaan yang dimiliki oleh seseorang dapat dicerminkan dari harganya yang selalu terbilang stabil.
Kelebihan lain dari investasi emas adalah dapat membeli sesuai keinginan. Artinya, Moms tidak harus membeli dalam jumlah yang besar.
Moms bisa membeli emas dalam bentuk emas perhiasan, emas batangan atau logam mulia, emas muda atau emas tua sebagai aset investasi.
Walaupun memiliki banyak kelebihan, emas juga tentunya mempunyai kelemahan. Berikut ini adalah kelemahan dari investasi emas:
Risiko pertama dan terbesar dari investasi emas adalah risiko kehilangan. Terutama, jika emas yang dijadikan investasi berupa perhiasan dan digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Hal yang dapat terjadi dari risiko kehilangan ini adalah adanya tindak kriminal berupa pencurian atau perampokan. Hal itu biasanya terjadi karena emas perhiasan yang digunakan cukup banyak dan terlihat mencolok.
Emas batangan juga rawan dan berisiko mengalami kehilangan.
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa investor yang memilih untuk mengeluarkan dana lebih untuk menyewa safe deposit box. Sebuah fasilitas yang berfungsi untuk menyimpan berkas-berkas ataupun barang bernilai tinggi.
Harga emas yang naik turun (fluktuatif) juga menjadi kelemahan dari investasi ini.
Meskipun harga emas cenderung meningkat, tetapi yang perlu diingat adalah kenaikan itu tidak terjadi setiap hari.
Selain itu, kenaikan harga emas juga tidak terjadi dalam waktu yang cepat.
Baca Juga: Tempat Jual Emas Selain Toko Emas, Bisa Menerima Kondisi Patah dan Tanpa Surat
Terkadang, emas juga akan mengalami penurunan terhadap harga jualnya.
Perubahan-perubahan harga emas ini sering berdampak pada sulitnya investor emas dalam menghitung nilai dari investasi emas yang dimiliki di masa yang akan datang.
Investasi emas adalah investasi yang tidak cocok jika ingin mencari keuntungan dalam jangka waktu yang singkat.
Fluktuasi harga emang yang terbilang besar tidak menjadi sebuah jaminan, seorang investor akan mendapat keuntungan dalam waktu yang cepat.
Kecenderungan harga emas naik adalah proses yang memakan waktu lama.
Ini berarti, untuk mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual yang tinggi tidak langsung bisa didapatkan dalam waktu yang cepat.
Kelemahan dari investasi emas selanjutnya adalah harga emas yang lambat.
Harga emas memang cenderung mengalami peningkatan ketika keadaan ekonomi dalam keadaan yang tidak stabil.
Tetapi, bisa saja pada waktu tersebut terjadi sebuah inflasi yang menyebabkan kenaikan sekaligus penurunan harga emas.
Ketika kondisi inflasi terjadi jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan oleh masyarakat, itu tidak menutup kemungkinan bahwa harga emas juga akan menjadi jauh lebih tinggi. Namun begitu pula sebaliknya.
Nah, itu dia Moms kelebihan dan kelemahan investasi emas. Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Mau Investasi Emas? Simak Keuntungan dan Kerugiannya".
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR