Nakita.id – Bagaimana ya Moms ukuran kantong janin usia kehamilan 4 minggu?
Mengetahui setiap perkembangan kehamilan merupakan saat yang ditunggu oleh setiap pasangan.
Salah satunya termasuk ingin tahu ukuran kantong janin setiap usia kehamilan.
Pada kehamilan 4 minggu, jalan masih panjang sampai melahirkan.
Tetapi bila Moms adalah tipe orang yang suka menandai pencapaian kecil tentu ingin tahu seberapa jauh janin telah berkembang.
Sering menjadi pertanyaan banyak ibu hamil, mengenai seberapa besar kantung janin saat hamil 4 minggu?
Dilansir dari Very Well Family, kantong kehamilan adalah struktur berisi cairan yang mengelilingi embrio di dalam rahim pada tahap awal kehamilan.
Kantong kuning telur merupakan struktur lain di luar embrio yang membantu perkembangan embrio.
Kutub janin adalah tahap awal embrio yang tampak seperti bentuk tebal yang menempel pada kantung kuning telur.
Pada kehamilan yang sangat awal, terutama selama USG pertama, kantong kehamilan yang lebih kecil dari perkiraan bisa berarti bahwa kehamilan lebih awal dari yang diperkirakan berdasarkan tanggal periode menstruasi terakhir.
Ini cukup umum, mengingat banyak wanita tidak memiliki siklus menstruasi 28 hari yang dapat diprediksi dengan ovulasi yang terjadi tepat di tengah hari ke-14.
Baca Juga: Berapa Persen Kehamilan Ektopik Bisa Terjadi pada Ibu Hamil? Berikut Penjelasannya
Dalam situasi ini, langkah selanjutnya adalah menjadwalkan USG lanjutan selama beberapa minggu.
Selama pemeriksaan kedua itu, dokter akan mengukur kembali ukuran kantong janin. Jika kehamilan berjalan normal, kantung harus tumbuh dengan tepat.
Kantong janin kecil, bersama dengan beberapa temuan ultrasonografi awal lainnya seperti kantong kuning telur yang membesar, atau kantung kehamilan kecil dalam kaitannya dengan ukuran embrio.
Hal tersebut mungkin tidak cukup untuk mendiagnosis keguguran. Tapi di sisi lain temuan ini juga dianggap mencurigakan untuk keguguran yang akan datang, sehingga pengujian tambahan dan ultrasonografi lanjutan akan diperlukan sebelum keguguran dapat didiagnosis.
Sayangnya, ketika ultrasound lanjutan terus menunjukkan ukuran kantung yang kecil, itu adalah tanda peringatan yang kuat untuk keguguran yang akan datang.
Dalam kasus ini, dokter mungkin akan merekomendasikan pemantauan lanjutan sampai ada cukup informasi untuk menentukan apakah kehamilan dapat bertahan atau tidak.
Dokter juga kemungkinan akan menggunakan alat dan tes lain di luar sekadar memeriksa ukuran kantung kehamilan untuk menentukan apakah kehamilan sehat atau tidak.
Misalnya, mereka cenderung menguji tingkat human chorionic gonadotropin (hCG), hormon yang diproduksi tubuh saat hamil.
Ibu hamil memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi jika tingkat hCG tidak berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari atau menurun.
Meskipun mengetahui bahwa bayi memiliki kantung kehamilan yang kecil mungkin akan membuat Moms khawatir, tapi ingatlah bahwa ini bukanlah temuan yang pasti.
Meskipun memang menimbulkan kekhawatiran, dan sulit untuk menunggu tes lanjutan, masih ada harapan bahwa kehamilan akan dapat bertahan, terutama jika tidak ditemukan kelainan lain pada USG.
Baca Juga: Ciri Khas Kehamilan Ektopik yang Dirasakan Perempuan, Apa Saja, ya?
Pada tahap kehamilan 4 minggu embrio seukuran masih sangat kecil. Mereka terdiri dari 2 lapisan sel yang nantinya akan berkembang menjadi organ. Pada akhir minggu ke-4, panjang bayi kira-kira 0,08 inci (2 mm).
Dilansir dari Baby Center, selama fase penting kehamilan ini, embrio tumbuh dan berkembang di dalam lapisan rahim. Ada dua lapisan sel berkembang dalam embrio:
- Epiblast yang akan membentuk seluruh bayi.
- Hypoblast yaitu lapisan sel sementara yang mendukung pertumbuhan embrio, misalnya dengan membuat kantung kuning telur untuk makanan.
Embrio sudah dikelilingi oleh kantung ketuban, yang berisi cairan untuk melindunginya. Plasenta berada pada tahap awal perkembangan, dan juga memiliki dua lapisan.
Beberapa sel masuk ke dalam lapisan rahim untuk memberikan suplai oksigen dari sistem peredaran darah ke bayi. Sel-sel luar membentuk hubungan dengan suplai darah, sedangkan sel-sel dalam membentuk 3 lapisan terpisah:
- Lapisan dalam menjadi paru-paru, perut, sistem pencernaan, dan kandung kemih.
- Lapisan tengah menjadi jantung, pembuluh darah, otot, dan tulang.
- Lapisan luar menjadi otak dan sistem saraf (dan juga kulit dan kuku).
Selama bagian pertama dari tahap kehamilan ini, embrio mengambil makanan dari kantung kuning telur kecil.
Segera setelah itu, plasenta yang berkembang dari lapisan luar kantung ketuban yang mengelilingi embrio mengambil alih peran menyediakan makanan bagi bayi yang sedang tumbuh.
Baca Juga: Telat Haid 5 Hari, Apakah Pertanda Hamil? Berikut Penyebab Menstruasi Sering Terlambat
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR