Antasida termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C alias mungkin berisiko, menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Jika kadar magnesium serta natrium di dalam obat antasida tidak terlalu tinggi, kemungkinan besar aman untuk diminum oleh ibu hamil.
Kadar magnesium serta natrium yang terkandung dalam obat asam lambung terlalu tinggi dapat berpotensi mengganggu proses kontraksi selama persalinan.
Maka itu, alangkah baiknya untuk membaca komposisi obat serta keterangan lainnya yang tercantum pada label obat tersebut.
Hindari minum obat antasida saat hamil tanpa berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
Perhatikan juga kemungkinan efek samping yang ditimbulkan dari obat pereda asam lambung untuk ibu hamil ini.
Obat antasida bisa menimbulkan efek samping berupa sembelit dan memperbanyak penumpukan cairan pada jaringan tubuh.
Moms juga tidak disarankan untuk minum obat antasida bersamaan dengan suplemen zat besi.
Pasalnya, antasida berisiko menghentikan aliran zat besi sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh.
Sucralfate adalah obat asam lambung yang hadir dalam bentuk cair dengan fungsi untuk memulihkan lapisan sistem pencernaan yang terluka.
Selain itu, obat ini juga bisa membantu melindungi sistem pencernaan dari paparan asam dan enzim yang berisiko menimbulkan iritasi.
Baca Juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Susu? Simak Manfaat Susu dan Efek Sampingnya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR