Jika Moms bisa menjawab semua pertanyaan ini maka anak dapat diperkenalkan ke dunia teka-teki yang mengasyikkan.
Manfaat memberikan mainan puzzle untuk anak adalah melatih motorik halus, koordinasi tangan-mata, melatih motorik kasar, mengenali bentuk dan melatih memori jangka pendek.
Berikut ini adalah cara memberikan puzzle sesuai dengan usia anak.
Bayi mungkin mulai bermain dengan teka-teki yang mudah pada usia enam bulan atau ketika mereka sudah bisa duduk.
Teka-teki dengan jumlah potongan minimal sangat ideal untuk anak kecil. Teka-teki bayi harus besar, tebal, dan tidak lebih dari tiga bagian.
Untuk anak-anak di usia ini, pilih puzzle dengan garis-garis hitam dan putih, atau warna primer.
Selain itu, pilih puzzle knob berbahan kayu karena mereka suka memasukkan semuanya ke dalam mulut mereka.
Sebagai tindakan pencegahan, pastikan potongan puzzle yang pilih cukup besar untuk mencegah anak tersedak.
Selain itu, hindari teka-teki dengan gambar kertas atau stiker yang ditempelkan pada potongannya karena dapat menimbulkan bahaya tersedak jika dilepas.
Anak-anak dapat beralih dari teka-teki knob ke teka-teki jigsaw.
Ketika mereka berusia dua tahun, anak-anak yang menyukai teka-teki mungkin mulai mengerjakan teka-teki 5 hingga 16 buah dengan potongan-potongan besar.
Baca Juga: Bulan Mainan dan Hadiah yang Aman, Ketahui Berbagai Manfaat Mainan Musik pada Bayi dan Balita
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR