Nakita.id - Berikut ini rangkuman materi ekonomi SMA kelas 11.
Kali ini akan dibahas soal manajemen dan komponen-komponennya.
Adanya artikel ini diharapkan bisa membantu belajarmu untuk memahami keseluruhan isi dari materi.
Sehingga saat diberikan soal ujian kamu bisa dengan mudah menjawabnya.
Yuk disimak!
Manajemen merupakan proses mengelola suatu perusahaan.
Proses ini dijalankan oleh sekelompok orang.
Menurut Handoko, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha para anggota organisasi, serta penggunaan sumber daya organisasi lainnya, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan menurut Siswanto, manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mengatur dan mengelola berbagai sumber daya, dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.
Dalam manajemen, ada bidang fungsional yang merupakan suatu kesatuan yang dibutuhkan oleh organisasi, masing-masing saling terkait dan bergantung. Keberhasilan manajemen ditentukan oleh bidang fungsional.
Artinya keberhasilan organisasi berasal dari salah satu atau semua bidang fungsional manajemen.
Meski demikian, tidak ada satu pun organisasi yang mampu mempertahankan kesuksesan dalam jangka panjang, hanya bertumpu pada salah satu bidang fungsional saja.
Roni Angger Aditama dalam buku Pengantar Manajemen: Teori dan Aplikasi (2020), menyebutkan jika fungsi manajemen juga bisa disebut ilmu manajemen.
Fungsi ini memuat perihal apa saja yang dilakukan di bidang manajemen.
Berikut penjelasannya: Planning (perencanaan) Perencanaan merupakan proses pendefinisian tujuan organisasi, pembuatan strategi untuk mencapai tujuan, serta pengembangan rencana aktivitas organisasi.
Tahap perencanaan sangat penting dan tidak boleh dilewatkan.
Fungsi perencanaan bermanfaat untuk meminimalisir risiko atau kesalahan yang mungkin dilakukan dalam kegiatan organisasi.
Perencanaan juga bermanfaat untuk memastikan jika visi misi perusahaan sudah sejalan dengan arah dan tujuannya.
Contoh: perusahaan A bergerak di bidang penjualan pakaian.
Perusahaan ini dibentuk dengan tujuan memperoleh profit dan mengenalkan produk dalam negeri.
Strategi yang dilakukan ialah dengan memaksimalkan promosi dan memilih bahan berkualitas untuk pakaiannya.
Baca Juga: Rumus dan Cara Menghitung Sisa Hasil Usaha, Materi Ekonomi SMA kelas 11
Perusahaan A juga menentukan desain pakaian, warna dan bahan yang diperlukan.
Organizing (pengorganisasian) Pengorganisasian adalah proses penyusunan atau penentuan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sumber daya organisasinya meliputi sumber daya manusia (karyawan dan atau tenaga ahli), sumber daya fisik (mesin, tanah, gedung), sumber daya operasional (kebijakan, sistem informasi, merk atau brand).
Fungsi pengorganisasian dilakukan dengan pembagian tugas untuk sumber daya manusia, penetapan struktur perusahaan dan garis wewenangnya, mengalokasi sumber daya alam, serta merekrut, menyeleksi dan melatih sumber daya manusia.
Contoh: setelah menentukan sejumlah strategi, perusahaan A merekrut sejumlah karyawan dan tenaga ahli.
Perusahaan ini juga mengelompokkan karyawan ke bidang mana saja yang diperlukan, seperti penjahit, divisi pembelian bahan, divisi promosi, dan lainnya.
Perusahaan A juga membeli sejumlah mesin dan peralatan lainnya yang dibutuhkan.
Actuating (pelaksanaan), pelaksanaan merupakan proses penerapan atau implementasi dari semua rencana, konsep, ide, serta gagasan yang telah dibuat sebelumnya, untuk meraih tujuan bersama.
Dalam implementasinya, wajar jika ditemui beberapa kendala, namun ada pula yang langsung sukses dan berhasil.
Fungsi pelaksanaan biasanya dilakukan dengan membimbing serta memberi motivasi kepada sumber daya manusia serta peningkatan kemampuan bekerja karyawan.
Pada tahap ini, semua rancangan yang telah disusun, dipastikan berjalan dan diimplementasikan dengan baik.
Penerapan fungsi actuating dalam manajemen usaha adalah melaksanakan semua rencana atau gagasan yang sudah dibuat.
Contoh: perusahaan A memulai proses produksi pakaiannya, para petinggi perusahaan membimbing sumber daya manusia dan selalu memberikan motivasi.
Semua ide yang telah dirancang sebelumnya, diimplementasikan semaksimal mungkin.
Controling (pengendalian), pengendalian adalah bentuk kontrol atau evaluasi terhadap kinerja organisasi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan jika apa yang telah direncanakan, disusun serta dijalankan sudah sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya.
Fungsi pengendalian dilakukan dengan mencari tahu apa saja yang tidak sesuai dengan rancangan, menentukan dan menganalisa letak permasalahannya, berusaha mencari solusinya, serta melakukan pengawasan kinerja sumber daya manusia.
Contoh: setelah perusahaan A memproduksi pakaian dan menjualnya, mereka melakukan evaluasi.
Ternyata masih ditemui beberapa kendala dalam pelaksanaannya, misalnya kesalahan teknis saat produksi dan penjualan.
Solusinya ialah mencegah hal itu terulang kembali dan memastikan semuanya berjalan dengan baik.
Baca Juga: Pengertian Ekosistem dan Pentingnya untuk Makhluk Hidup
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "4 Bidang Fungsional Manajemen"
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR