Nakita.id – Berperan sama membedong bayi, bagaimana caranya?
Berperan sama memang merupakan prinsip yang penting dijalankan dalam keluarga.
Karena, dengan berperan sama, Moms dan Dads bisa saling membantu satu sama lain.
Selain itu, dalam hal pengasuhan anak, Dads juga jadi terlibat dalam tumbuh kembang Si Kecil.
Jika Dads merasa belum menguasai kemampuan untuk mengurus anak, Dads bisa memulainya dengan hal-hal sederhana.
Misalnya, membantu membedong Si Kecil.
Ya, membedong anak merupakan salah satu hal yang sering dilakukan ketika baru memiliki anak.
Bedong sendiri mempunyai banyak manfaat untuk anak.
Apa saja, ya?
- Bedong membantu bayi aman dan terlindungi saat ia menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim.
- Bedong membantu mencegah bayi mengayun-ayunkan lengan dan kakinya, yang dapat memicu refleks kagetnya dan berpotensi membuatnya terbangun.
Baca Juga: Berperan Sama Membantu Istri Menyusui, Apa Saja yang Bisa Suami Lakukan?
- Bedong membuat bayi nyaman dan hangat sampai termostat internalnya bekerja.
Meski kelihatannya sederhana, tapi Dads tetap perlu mengetahui tata cara bedong.
Pasalnya, jika keliru penerapannya, justru bisa membuat bayi menjadi tidak nyaman.
Melansir dari What to Expect, inilah langkah-langkah membedong bayi yang tepat.
Buka selimut bedong bayi dalam bentuk berlian.
Salah satu sudutnya mengarah ke atas pada permukaan yang rata (seperti bagian tengah tempat tidur).
Lipat sudut atas ke bawah sekitar 6 inci.
Kepala bayi harus duduk di atas tepi selimut yang terlipat.
Sementara itu, tubuhnya menjulur lurus ke bawah menuju sudut bawah.
Ambil sisi kiri selimut dan lilitkan di lengan dan dada kirinya.
Selipkan selimut di bawah lengan kanan dan punggungnya.
Pada titik ini, lengan kiri bayi akan tertutup, tetapi lengan kanannya akan bebas.
Lipat sudut bawah selimut ke atas tubuh bayi dan selipkan di bawah lipatan pertama, di bawah dagunya.
Luruskan lengan kanan bayi dan tarik sisi kanan selimut menutupi tubuh bayi dan selipkan di bawah sisi kirinya.
Putar bagian bawah selimut dengan longgar dan selipkan di bawah bayi.
Beberapa hal penting yang perlu diingat adalah bedong harus pas, tetapi tidak terlalu kencang.
Dads harus bisa meletakkan dua hingga tiga jari di antara dada bayi dan selimut, dan selimut harus longgar di pinggulnya, sehingga ia bisa menggerakkan kakinya dengan bebas.
Jika bayi tampaknya lebih suka lengannya bebas, tidak apa-apa membiarkan satu atau kedua lengannya keluar dari bedong.
Jika bayi tampak tidak nyaman, istirahatlah dan berikan Si Kecil beberapa menit untuk mengeluarkannya sebelum mencoba lagi.
Tetapi, jika ia terus mencoba keluar dari bedong, maka bisa jadi Si Kecil tidak menyukainya.
Nah, itu dia Dads beberapa cara berperan sama membedong bayi.
Mudah sekali, bukan?
Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Salat, Dads Perlu Tanamkan Dulu Hal Ini pada Si Kecil
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR