Nakita.id - Masyarakat luas harus mengetahui kebiasaan yang bisa jadi pemicu asam lambung.
Bahkan, beberapa kebiasaan yang bisa memicu asam lambung kerap tidak disadari.
Bila Moms dan Dads tidak menyadari penyebab asam lambung dan terus melakukannya, maka bisa memicu reaksi asam lambung yang lebih parah.
Diketahui asam lambung naik memiliki gejala rasa panas di dada.
Intensitas nyerinya bisa meningkat di malam hari.
Selain perut mulas dan dada panas, beberapa gejala asam lambung naik diantaranya rasa kesulitan menelan, terasa ada gumpalan di tenggorokan, hingga regurgitasi makanan.
Melansir Gastro Doxs, berikut 5 kebiasaan buruk kerap tidak disadari yang bisa sebabkan asam lambung kambuh.
Sebagian orang memiliki gaya penampilan suka mengenakan pakaian ketat.
Padahal, pakaian ketat bisa memperburuk refluks asam.
Sebab, pakaian ketat bisa membantu mendorong cairan lambung naik ke kerongkongan.
Sehingga menyebabkan gejala refluks asam.
Baca Juga: Selain Makanan Asam, 6 Jenis Makanan Ini Harus Dihindari Bagi Penderita Asam Lambung
Disarankan bagi pengidap asam lambung untuk mengenakan pakaian longgar yang nyaman.
Hingga kini, banyak orang memiliki kebiasaan berbaring setelah makan.
Padahal, kebiasaan yang tampak sepele ini bisa jadi pemicu kenaikan asam lambung.
Berbaring setelah makan bisa menekan perut.
Sehingga menyebabkan aliran refluks asam kembali ke kerongkongan.
Hal terbaik adalah menghindari tidur setelah makan, setidaknya 2 -3 jam setelah makan.
Makan dalam porsi besar sekaligus bisa memicu gejala GERD.
Ketika perut terisi penuh, katup antara perut dan kerongkongan mengendur.
Ini memungkinkan asam lambung kembali ke kerongkongan.
Disarankan bagi pengidap asam lambung untuk makan porsi kecil namun sering.
Kebiasaan minum alkohol jadi pemicu utama naiknya asam lambung.
Baca Juga: Stop Makan Mie Instan Kalau Mau Asam Lambung Sembuh, Ketahui Bahayanya
Terutama bagi orang yang cenderung banyak minum.
Alkohol bisa membuat tubuh rileks, termasuk sfingter esofagus.
Sehingga, asam lambung bisa naik lagi ke kerongkongan.
Banyak orang yang suka tidur tanpa bantal.
Ini membuat posisi kepalanya rata dengan kaki.
Ternyata, kebiasaan ini bisa jadi pemicu kenaikan asam lambung.
Ketika asam lambung naik, disarankan tidur dalam posisi kepala terangkat sekitar 6-8 inci.
Kepala yang lebih tinggi dari kaki membantu mendorong aliran asam lambung yang sehat ke bawah.
Posisi kepala lebih tinggi dari kaki saat tidur bisa membantu meminimalkan gejala asam lambung.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai kebiasaan pemicu asam lambung.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Obat Asam Lambung yang Dijual di Apotek dan Sesuai Anjuran Dokter
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR