Untuk waktu tidur siang hari misalnya, ibu bisa berlakukan waktu tidur setiap pukul 13.00 WIB.
Kemudian, begitu juga untuk tidur malam, terapkan waktu tidur yang sama misalkan pada jam 20.00 atau 21.00 WIB.
Ini akan membuat anak terbiasa dengan pola tidurnya.
Akan tetapi, jika anak sudah dapat tidur tepat waktu, maka Moms juga harus memerhatikan waktu bangun tidurnya.
Dalam arti, ketika anak lebih banyak tidur di pagi hari, maka ciptakan situasi yang kurang nyaman untuknya agar terbangun.
Misalnya, membuka jendela supaya sinar matahari pagi masuk ke dalam kamar atau tidak menyalakan AC di pagi dan siang hari.
Ini akan membuat anak segera terbangun dari tempat tidur dan bisa memulai aktivitas mereka.
Karena jika anak dibiarkan terlalu lama tidur di pagi atau siang hari, ini bisa terbawa pada tidur malamnya.
Anak pun akan bangun siang pada esok harinya, dan begitu seterusnya.
Hal ini mungkin kerap kita abaikan, tatapi ternyata sangatlah penting.
Anak mungkin ingin buang air kecil atau haus di tengah malam.
Baca Juga: Pola Tidur yang Buruk Bisa Menyebabkan Risiko Serius, Simak di sini!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR