Nakita.id - Banyak orang bertanya soal keamanan penderita asam lambung makan santan, ternyata begini penjelasan ahli.
Bagi penderita asam lambung atau GERD banyak sekali pantangan makanan dan minuman yang harus dihindari.
Bukan apa, pasalnya asam lambung bisa kambuh kapan saja tidak mengenal waktu.
Karena tak mau hal itu terjadi jadi lebih baik Moms menghindari penyebab asam lambung naik.
Nah ketika jajan di luar dan teman makan makanan bersantan apakah kita sebagai pengidap asam lambung boleh memakannya?
Simak selengkapnya di sini agar Moms tidak sembarangan makan.
Sebenarnya bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, santan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Produk kelapa tersebut mengandung banyak nutrisi baik, mulai dari kalori, lemak, protein, serat, karbohidrat, vitamin, mineral, sampai omega-3 dan omega-6 yang semuanya penting untuk tubuh.
Selain itu, santan juga sering digunakan sebagai pengganti susu karena jarang menimbulkan reaksi alergi.
Meski begitu, makanan bersantan merupakan jenis makanan yang perlu dihindari oleh pengidapasam lambung atau GERD.
Hal itu karena santan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Baca Juga: Catat! Ini 8 Jenis Minuman Jitu Ampuh Atasi Asam Lambung Anti Kambuh
Satu cangkir santan bisa mengandung hingga 40 gram lemak jenuh.
Sedangkan pengidap GERD dianjurkan untuk menghindari makanan berlemak.
Hal itu karena lemak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna di dalam lambung.
Akibatnya, lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak, sehingga bisa menyebabkan refluks asam.
Oleh karena itu, bila kamu mengidap GERD, batasi konsumsi makanan bersantan.
Selain bisa memperparah gejala penyakit, mengonsumsi santan secara berlebihan juga bisa meningkatkan kadar lemak dan kolesterol di dalam tubuh.
Kedua hal itu sudah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Selain makanan bersantan, penderita asam lambung juga harus menghindari beberapa makanan berikut ini.
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dengan gejala GERD pada anak.
Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.
Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita asam lambung lebih baik menghindari susu dan produk olahannya.
Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Perhatikan 6 Hal Berikut Ini
Beberapa penderita masalah lambung merasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.
Nanas dikenal mengandung enzim pencernaan bromelain, yang dapat membantu pencernaan dengan membantu memecah protein.
Namun pilihlah yang manis karena beberapa nanas mengandung beberapa asam sitrat yang berpotensi memicu refluks.
Itu dia Moms, beberapa buah yang terbaik dan terburuk bagi penderita asam lambung.
Memilih makanan yang tepat merupakan kunci utama untuk mencegah gejala kambuh kembali.
Pada umumnya cokelat mengandung kafein dan stimulan lainnya seperti theobromine, yang bisa mengakibatkan peningkatan asam lambung.
Selain itu, methylxanthine yang terkandung pada cokelat juga dipercaya bisa melemahkan kekuatan otot pada katup kerongkongan.
Kandungan lemak di dalam cokelat yang cukup tinggi juga bisa memicu kambuhnya gejala maag yang bisa menyebabkan asam lambung naik.
Buah jeruk, termasuk jeruk, nanas, grapefruit, lemon, dan limau, sangat asam.
Meski menyegarkan, buah jeruk mengandung asam sitrat dalam jumlah tinggi.
Hal ini menyebabkan lebih banyak asam lambung yang dapat naik melalui kerongkongan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Tidak Disadari Jadi Pemicu Asam Lambung Kambuh, Hindari Sekarang Juga!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR