Nakita.id - Zat besi adalah nutrisi anak yang sangat dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan.
Namun sayangnya, banyak anak Indonesia tidak mendapatkan cukup zat besi.
Pada anak-anak, zat besi membantu memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen.
Jika pola makan anak kekurangan zat besi, ia mungkin mengalami kondisi yang disebut defisiensi besi.
Kekurangan zat besi pada anak-anak dapat terjadi pada banyak tingkatan, dari defisiensi ringan hingga defisiensi besi berat atau anemia.
Ini merupakan kondisi di mana darah tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.
Kekurangan zat besi yang tidak diobati dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Bayi dilahirkan dengan zat besi yang tersimpan di dalam tubuhnya, tetapi jumlah zat besi tambahan yang stabil dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak yang cepat.
Berikut ini adalah panduan kebutuhan zat besi anak sesuai usianya:
7 - 12 bulan 11 mg,
1 - 3 tahun 7 mg,
Baca Juga: Pola Makan Ibu Hamil yang Harus Diterapkan Supaya Janin Tidak Kekurangan Gizi
4 - 8 tahun 10 mg,
9 - 13 tahun 8 mg,
14 - 18 tahun, perempuan 15 mg dan laki-laki 11 mg.
Anemia adalah masalah kekurangan nutrisi yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dan masalah lain yang menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak pada jangka panjang.
Dalam kebanyakan kasus, anemia adalah kondisi jangka pendek yang dapat diobati.
Namun, tak sedikit anak-anak dengan anemia tertentu mungkin memerlukan perawatan medis berkelanjutan untuk mempertahankan jumlah darah dan mencegah komplikasi seperti kegagalan organ.
Faktanya, permasalahan anemia atau kekurangan zat besi yang masih dialami sekitar 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia.
Dalam Konferensi Pers Virtual “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia”, Rabu (14/12/2022) juga dijelaskan, ini merupakan salah satu tantangan Indonesia dalam mempersiapkan SDM unggul untuk kemajuan masa depan bangsa.
Bukan hanya zat besi, masih banyak masyarakat Indonesia berada dalam kondisi kurang beruntung untuk mendapatkan akses nutrisi dan pendidikan yang cukup.
Terlebih lagi, pandemi telah memberikan dampak dan tantangan yang besar terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan ketahanan ekonomi bagi 80 juta anak di Indonesia.
Pada tahun 2021, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di Kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Pentingnya Asupan Zat Besi untuk Anak, Berikut Pilihan Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi
Sebagai merk terkemuka produk nutrisi anak yang selama lebih dari 68 tahun hadir untuk masyarakat Indonesia, SGM Eksplor berkomitmen untuk melakukan berbagai inovasi produk untuk menjawab kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia.
Salah satunya adalah permasalahan anemia atau kekurangan zat besi. Tujuannya agar anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pertumbuhan fisik maksimal dan perkembangan kognitif anak yang optimal.
SGM Eksplor Progress-Maxx telah menghadirkan inovasi susu pertumbuhan satu-satunya yang mengandung Iron-C™ - kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, yang berguna untuk dukung penyerapan nutrisi penting dengan maksimal, serta mengandung nutrisi penting lainnya seperti DHA, Minyak ikan tuna, Omega 3&6, Serat pangan, dan Zinc.
Selain itu, SGM Eksplor bersama para mitra serta Bunda di Indonesia juga telah berhasil memberikan dukungan nyata berupa akses nutrisi, kesehatan dan pendidikan kepada lebih dari 200.000 Anak Indonesia yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia, melalui pembelian produk SGM Eksplor.
Pasalnya, dari sisi pendidikan, kejadian putus sekolah masih mewarnai proses pendidikan di Indonesia, dimana 1 dari 1.000 siswa putus sekolah di jenjang SD/Sederajat.
Data-data tersebut semakin memperkuat fakta sebelumnya yang menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak di Indonesia masih mengalami kekurangan akses nutrisi dan pendidikan yang memadai untuk bisa mencapai kemajuan.
Berangkat dari kondisi tersebut, di tahun 2022 ini, SGM Eksplor kembali menghadirkan gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’ yang merupakan inisiatif SGM Eksplor untuk mendukung akses kemajuan anak Indonesia sebagai bagian dari mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sejak dini untuk mewujudkan visi pemerintah Generasi Emas 2045.
“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi dan hak yang sama untuk meraih kemajuan, sehingga tidak ada anak yang boleh tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan," jelas Shiera Syabila Maulidya, Senior Brand Manager SGM Eksplor mengatakan.
SGM Eksplor yang merupakan produk susu pertumbuhan nomor 1 yang majukan 75 juta anak Indonesia sejak 1954 ini yakin upaya kolaborasi bersama harus terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk menghadapi berbagai tantangan terhadap akses pendidikan dan nutrisi yang masih dihadapi anak di Indonesia.
"Lewat gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’, SGM Eksplor kembali mengajak berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran bahwa masih banyak anak-anak Indonesia yang menghadapi tantangan akses nutrisi dan juga pendidikan. Hal ini juga menjadi upaya dari SGM Eksplor agar anak-anak Indonesia memiliki kesempatan agar tumbuh maksimal jadi Anak Generasi Maju,” lanjut Sheira.
Hal ini mendapat apresiasi luar biasa dari Septi Peni Wulandani, Pemerhati ibu dan anak, Founder school of life dan Ibu Profesional.
Menurutnya, perlu dukungan kolektif dari masyarakat dan berbagai pihak termasuk sektor swasta untuk memberikan lebih banyak dukungan bagi anak-anak Indonesia agar dapat mendorong terciptanya cita-cita menuju Generasi Emas 2045 yang diusung pemerintah.
"Saya mengapresiasi upaya SGM Eksplor untuk mengajak semua pihak saling mendukung kemajuan anak Indonesia dan mewujudkan ‘Generasi Emas 2045,” kata Septi.
Melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’, SGM Eksplor telah berhasil memberikan dampak positif dan dukungan akses nutrisi, kesehatan dan pendidikan kepada lebih dari 200.000 Anak Indonesia yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia untuk mendukung kemajuan bangsa.
Dukungan tersebut disalurkan dalam bentuk menyediakan paket donasi nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun, donasi paket beasiswa pendidikan, renovasi atau rehabilitasi infrastruktur sarana pendidikan, dan fasilitas pendukung yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (online).
SGM Eksplor juga menggandeng organisasi sosial yakni SOS Children’s Villages untuk mendukung penyaluran bantuan donasi agar bisa menjangkau anak-anak Indonesia yang membutuhkan di seluruh wilayah Indonesia.
“Cita-cita menuju Indonesia maju bisa tercapai dengan dukungan dan upaya kerja keras dari seluruh masyarakat, terutama melakukan dukungan terhadap nutrisi dan pendidikan untuk anak Indonesia.
Melalui rangkaian inisiatif yang dilakukan melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’ diharapkan dapat ikut mendorong terciptanya generasi maju yang berkualitas dan berprestasi untuk kemajuan Indonesia di masa depan,” pungkas Shiera.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR