4 - 8 tahun 10 mg,
9 - 13 tahun 8 mg,
14 - 18 tahun, perempuan 15 mg dan laki-laki 11 mg.
Anemia adalah masalah kekurangan nutrisi yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dan masalah lain yang menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak pada jangka panjang.
Dalam kebanyakan kasus, anemia adalah kondisi jangka pendek yang dapat diobati.
Namun, tak sedikit anak-anak dengan anemia tertentu mungkin memerlukan perawatan medis berkelanjutan untuk mempertahankan jumlah darah dan mencegah komplikasi seperti kegagalan organ.
Faktanya, permasalahan anemia atau kekurangan zat besi yang masih dialami sekitar 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia.
Dalam Konferensi Pers Virtual “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia”, Rabu (14/12/2022) juga dijelaskan, ini merupakan salah satu tantangan Indonesia dalam mempersiapkan SDM unggul untuk kemajuan masa depan bangsa.
Bukan hanya zat besi, masih banyak masyarakat Indonesia berada dalam kondisi kurang beruntung untuk mendapatkan akses nutrisi dan pendidikan yang cukup.
Terlebih lagi, pandemi telah memberikan dampak dan tantangan yang besar terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan ketahanan ekonomi bagi 80 juta anak di Indonesia.
Pada tahun 2021, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk kurang gizi tertinggi di Kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Pentingnya Asupan Zat Besi untuk Anak, Berikut Pilihan Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR