PPI memblokir produksi asam yang berpotensi merusak kerongkongan.
Tubuh merespons tindakan ini dengan memproduksi lebih banyak sel untuk meningkatkan hormon yang disebut gastrin yang menghasilkan asam.
Terlalu banyak gastrin dapat meningkatkan pertumbuhan tumor gastrointestinal.
Kadar asam yang berkurang memungkinkan beberapa bakteri berkembang biak.
Jika isi perut naik ke kerongkongan, bakteri dapat terhirup ke dalam paru-paru.
Peningkatan produksi gastrin akibat mengonsumsi PPI dapat menghambat penyerapan kalsium, membuat tulang lebih rapuh.
Baru-baru ini ditemukan bahwa risiko serangan jantung pada orang dewasa meningkat sebanyak 20% dengan penggunaan PPI jangka panjang.
Studi menunjukkan bahwa demensia bisa menjadi efek samping dari penggunaan jangka panjang.
Moms juga harus mengetahui interaksi obat yang dapat terjadi jika menggunakan PPI dan beberapa obat yang diminum untuk menurunkan risiko serangan jantung (seperti plavix dan aspirin).
Menggunakan keduanya dapat membuat kedua obat bekerja kurang efektif.
Bicaralah dengan dokter tentang semua obat yang diminum, baik yang dijual bebas atau diresepkan.
Baca Juga: Terapkan Mulai dari Sekarang, Pola Hidup Sehat untuk Penderita Asam Lambung
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR