Nakita.id - Kapan anak berhenti ngompol mungkin jadi pertanyaan banyak orang tua.
Mengompol memang menjadi salah satu bagian dari perjalanan hidup anak.
Anak ngompol saat tidur malam masih umum terjadi ketika si Kecil berusia 5 tahun ke atas.
Hal ini bahkan bisa dialami oleh anak usia sekolah hingga remaja.
Idealnya, anak berhenti mengompol saat berusia 6-7 tahun.
Dilansir dari Medicine Net, sekitar 10% anak di atas usia 7 tahun masih belajar mengontrol kandung kemih mereka.
Alhasil, tidak semua anak di usia tersebut sudah bisa berhenti mengompol.
Masalah ini lebih berdampak pada anak laki-laki ketimbang anak perempuan.
Untuk sebagian anak, ini bukan masalah kesehatan yang serius.
Si Kecil nantinya akan bisa mengatasi masalah tersebut.
Meski memalukan dan membuat stres, Moms harus membantu anak untuk bisa berhenti mengompol.
Baca Juga: Jangan Dimarahi, Berikut Cara Mengatasi Anak Usia 10 Tahun yang Masih Ngompol
Dikutip dari WebMD, sekitar 40% anak berusia tiga tahun mengompol saat tidur.
Para ahli belum bisa menemukan alasan mengapa anak usia tertentu sudah berhenti mengompol sementara yang lain belum.
Bisa jadi ini masalah perkembangan anak.
Atau bisa juga karena kandung kemih si Kecil belum cukup berkembang untuk menampung urine semalaman.
Terkadang, anak juga belum memahami apa yang harus dilakukan ketika kandung kemih sudah penuh.
Mereka belum bisa menyadari betul kalau harus bangun dan ke toilet ketika merasa ingin pipis.
Anak biasanya sudah mendapatkan pelatihan toilet ketika mereka berumur 2-4 tahun.
Tapi, ada juga anak yang belum bisa melakukannya secara tepat meski di usia yang lebih tua.
Sementara itu, 85% anak usia 5-6 tahun sudah bisa berhasil tidur tanpa mengompol.
Meski begitu, ada juga anak yang masih mengompol di usia 10-12 tahun.
Baca Juga: Anak Masih Sering Ngompol? Coba Atasi dengan 3 Obat Alami Berikut
Melansir dari laman Caring for Kids, mengompol erat kaitannya dengan deep sleep ketika kandung kemih penuh tapi anak tidak bangun.
Sebagian anak memiliki kandung kemih yang lebih kecil atau lebih banyak memproduksi urine di malam hari.
Sembelit juga memicu anak mengompol karena usus menekan kandung kemih.
Jadi, Moms tidak perlu khawatir karena kebiasaan mengompol ini bukan bentuk dari gangguan kesehatan.
Faktanya, penelitian menunjukkan kalau kebiasaan mengompol bisa diturunkan secara genetik.
Anak dengan orang tua yang punya kebiasaan mengompol saat kecil memiliki kemungkinan 25% mengompol.
Jika hal itu dialami kedua orang tua, maka anak memiliki kemungkinan 65% mengompol.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Anak Ngompol dari Bahan Tradisional, Boleh Dicoba Moms!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR