Nantinya, dokter akan memberikan penanganan yang paling baik untuk mengatasinya.
Biasanya, dokter akan mengarahkan anak untuk melakukan rangkaian terapi hormon.
Melansir dari Kid's Health, untuk anak laki-laki akan diberikan infeksi hormon testosteron.
Sementara anak perempuan diberikan hormon estrogen untuk membantu gejala pubertas.
Penanganannya bisa dilakukan selama kurang lebih 4 hingga 6 bulan.
Jika salah satu orangtua dulunya mengalami keterlambatan pubertas. Maka kemungkinan besar hal tersebut juga dapat terjadi pada anak.
Tidak mendapatkan cukup makanan atau pola makan yang rendah nutrisi dapat mengganggu pertumbuhan.
Salah satunya ketika tubuh tidak memiliki jumlah lemak yang cukup.
Dilansir dari Flo Health, tubuh membutuhkan cadangan lemak yang cukup untuk memulai pubertas, terutama saat menstruasi.
Kekurangan makanan, aktivitas fisik yang berlebihan, gangguan makan, atau pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan pubertas tertunda.
Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia dapat menjadi penyebab anak perempuan mengalami keterlambatan pubertas.
Baca Juga: Ini Dia Cara Terbaik Orang Tua Mendampingi Anak di Masa Pubertas
Source | : | Kid's Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR