Nakita.id - Salah satu hal yang banyak membuat orangtua bingung adalah ketika bayi jarang pipis.
Fenomena bayi jarang pipis membuat orangtua khawatir.
Apakah bayi yang jarang pipis jadi tanda sakit serius?
Melansir Parents, bayi yang jarang pipis bisa sebagai tanda dehidrasi.
Saat bayi alami dehidrasi, maka akan lebih sedikit pipis.
Idealnya, bayi akan pipis setiap 1-3 jam kali sehari.
Bila bayi berusia kurang dari 6 bulan menghasilkan lebih sedikit atau tidak ada urin antara 4-6 jam, maka anak mungkin alami dehidrasi.
Jika anak alami dehidrasi, maka akan alami beberapa gejala lainnya.
Berikut beberapa gejala dehidrasi pada anak selain bayi jarang pipis.
Warna urin gelap dan pekat sebaiknya diwaspadai.
Sebab, ini bisa jadi tanda awal kehilangan cairan.
Baca Juga: Catat Ya Moms! Inilah Penyebab Anak Sudah Besar Masih Ngompol
Dehidrasi bisa senankan kelesuan, bayi kurang konsentrasi, rewel, hingga berwajah pucat.
Saat anak rewel, cenderung tidak mau bermain.
Meski anak ingin terus tidur, tapi tidurnya gelisah.
Ini jadi indikasi bayi alami dehidrasi.
Rasa haus dan kekeringan pada area selaput lendir bibir, lidah, dan mulut jadi tanda dehidrasi.
Pada kasus yang parah, anak yang dehidrasi bisa sebabkan mekanisme halus.
Bahkan, untuk anak yang dehidrasi parah bisa tidak mau minum sama sekali.
Kulit kering dan lingkaran hitam di bawah mata bisa jadi tanda dehidrasi.
Bayi di bawah usia 1 tahun yang dehidrasi, kemungkinan ubun-ubunnya tampak cekung atau lebih rata dari biasanya.
Pernapasan yang cepat dan denyut nadi lemah namun cepat bisa mengindikasikan dehidrasi brat.
Anak juga mungkin memiliki kesadaran yang kuat terhadap lingkungannya.
Baca Juga: Wajib Tahu Penyebab Bayi Jarang Buang Air Kecil dan Cara Menanganinya
Bibir dan mulutnya bisa terlihat sangat kering.
Sementara kulitnya mungkin pucat dan keriput.
Cara mengobati dehidrasi pada anak bergantung adari penyebabnya.
Sebaiknya, segera cari pertolongan medis bila anak tidak pipis selama 8 jam dan alami gejala dehidrasi lainnya.
Berikut beberapa cara efektif mencegah dehidrasi pada anak.
Berikan bayi ASI sesering mungkin.
Bila bayi tidak mau minum ASI secara langsung atau dot, bisa menggunakan sendok atau pipet.
Selain ASI, Moms juga bisa memberikan bayi susu formula sesuai petunjuk dari dokter.
Bila usia anak sudah lebih dari 1 tahun, Moms bisa memberikan ASI atau es loli.
Berikan dalam jumlah kecil namun sering.
Beri anak satu sendok teh cairan setiap 2 hingga 3 menit.
Baca Juga: Si Kecil Jarang Pipis Moms? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Obat Bayi Alami
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR