Selama kehamilan, Moms membutuhkan zat besi dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan saat tidak hamil. Hal ini karena zat besi berperan penting dalam pembentukan protein sel darah merah atau hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk janin.
Zat besi juga dapat mencegah anemia defisiensi besi. Dilansir dari laman Mayo Clinic, anemia defisiensi besi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Baca Juga: Pola Makan Ibu Hamil yang Harus Diterapkan Supaya Janin Tidak Kekurangan Gizi
Bagi Moms yang sedang menyusui, zat besi juga dapat menjaga daya tahan tubuh Moms serta meningkatkan kualitas air susu ibu (ASI).
Zat besi dapat Moms peroleh dengan mengonsumsi daging merah, ayam, ikan salmon, bayam, brokoli, kacang-kacangan, dan cokelat hitam.
Kalsium merupakan nutrisi penting untuk membantu perkembangan tulang pada janin. Tak hanya itu, kalsium juga dibutuhkan untuk memperkuat tulang dan gigi Moms, serta mencegah penyakit osteoporosis.
Kalsium juga berperan penting untuk membantu agar sistem saraf, otot, dan peredaran darah Moms dapat bekerja dengan baik. Sumber kalsium antara lain produk susu dan olahannya, bayam, kacang kedelai, ikan sarden, dan oatmeal.
Baca Juga: Pentingnya Vitamin dan Mineral untuk Ibu Hamil, Jangan Sampai Kekurangan Apalagi Kelebihan
Vitamin B kompleks dibutuhkan untuk memelihara kesehatan sel, meningkatkan metabolisme tubuh, dan memproduksi sel darah merah. Beberapa vitamin B kompleks yang dibutuhkan selama kehamilan, di antaranya vitamin B1, B2, B6, dan B12.
Vitamin B kompleks dapat diperoleh dengan mengonsumsi telur, daging sapi, kacang almon, bayam, dan kerang.
Yodium merupakan salah satu unsur mineral yang berperan penting untuk mendukung pembentukan otak dan sistem saraf janin. Bagi Moms, yodium juga dapat mencegah melemahnya otot, pembengkakan kelenjar tiroid (gondok), dan obesitas.
Tubuh tidak dapat memproduksi yodium secara alami. Oleh sebab itu, asupan yodium hanya dapat diperoleh dengan mengonsumsi beberapa makanan, seperti garam beryodium, rumput laut, udang, telur, serta produk susu dan olahannya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR