Dilansir dari Stanford Medicine Children Health, pubertas dimulai dengan sekresi awal hormon yang disebut gonadotropin. Gonadotropin termasuk hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH).
Pada anak perempuan, pubertas dini dapat disebabkan oleh maturitas awal hipotalamus, kelenjar pituitari, dan ovarium.
Tetapi dalam banyak kasus, tidak ada penyebab yang dapat ditemukan.
Ini adalah bentuk pubertas dini yang tidak dimulai dengan pelepasan awal gonadotropin.
Sebaliknya itu disebabkan oleh sekresi awal hormon seks tingkat tinggi. Ini termasuk androgen pria dan estrogen wanita.
Seorang anak berisiko mengalami pubertas sebelum waktunya jika dia memiliki salah satu dari ini:
1. Masalah di otak, seperti tumor otak.
2. Cedera otak, baik akibat operasi atau benturan di kepala, yang memengaruhi keseimbangan hormon.
3. Peradangan otak, terkadang karena infeksi
4. Masalah dengan ovarium atau kelenjar tiroid
5. Kelainan genetik, seperti sindrom McCune-Albright
Baca Juga: Apa Dampak yang Ditimbulkan dari Pubertas Sejak Dini pada Anak?
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR