Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apakah main kembang api dengan anak saat malam tahun baru aman atau tidak.
Sebentar lagi kita akan menyambut tahun baru 2023.
Pastinya, Moms dan keluarga sudah merencanakan berbagai macam kegiatan untuk dilakukan menjelang tahun baru.
Bagi Moms dan Dads yang tidak merencanakan untuk pergi berlibur ke luar kota, bisa dengan merayakannya di rumah.
Misalnya dengan mengadakan camping di halaman rumah sambil menikmati daging panggang dan jagung bakar.
Tak ketinggalan untuk merayakannya, kembang api seringkali jadi pilihan.
Tapi sebenarnya memainkan kembang api bersama anak saat malam tahun baru itu aman atau tidak?
Selama ini penggunaan kembang api selalu diwaspadai. Bahkan aparat pemerintahan mencoba untuk mengendalikan peredarannya.
Sebab, penggunaan kembang api selalu memakan korban dari tahun ke tahun dan kebanyakan anak-anak.
Memang kembang api sebaiknya tidak boleh dimainkan oleh anak-anak. Bahkan tidak untuk kembang api batangan yang terkesan paling aman sekalipun.
Maka dari itu, jika memang tahun ini si Kecil masih balita dan belum cukup umur untuk memainkan kembang api, sebaiknya Moms dan Dads cari hiburan yang lain.
Baca Juga: Kapan Orangtua Bisa Membelikan Mainan Plastisin untuk Anak-anak?
Jika anak sudah usia sekolah, kembang api juga perlu didampingi oleh orang tua.
Tak masalah memainkan kembang api yang batangan, tapi jangan sekali-kali membeli petasan.
Melansir dari Kid's Health, ini dia potensi bahaya yang akan muncul jika anak bermain kembang api:
1. Kulit terbakar
2. Merusak mata, bisa berujung pada kebutaan
3. Melepaskan gas yang berbahaya
Kriteria dan Contoh Mainan yang Berbahaya untuk Balita
Selain kembang api, ada beberapa mainan yang tak sebaiknya diberikan pada balita.
Apa saja, ya, kira- kira? Yuk, ketahui daftarnya berikut ini.
1. Kelereng
Kelereng bisa jadi mainan yang cocok untuk anak usia sekolah.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Dia Daftar Mainan untuk Anak Sekolah Dasar
Namun, sebaiknya kelereng tidak diberikan pada anak yang usianya masih balita.
Dengan ukurannya yang kecil dan keingintahuan anak yang besar, akan menjadi mengkhawatirkan jika kelereng dimasukkan ke dalam mulut anak.
Akan berbahaya jika anak tersedak karenanya.
2. Menggunakan Baterai yang Tak Berpenutup
Tak masalah jika Moms membeli mainan yang memerlukan baterai untuk anak. Mainan mendidik seperti papan musik atau alat musik mainan bisa jadi pilihan yang tepat.
Namun, pastikan bahwa mainan tersebut pas untuk usia anak dan memiliki penutup.
Mainan yang tak berpenutup di bagian baterainya cenderung tidak aman untuk anak karena bahan kimia dari baterai yang berbahaya untuk kulit anak dan bagian yang tajam akan melukai kulit anak.
3. Memiliki Ujung yang Tajam
Mainan yang tajam juga sebaiknya tidak diberikan untuk balita karena bisa melukai kulitnya.
4. Mainan Bekas
Tak masalah jika Moms dan Dads memilih untuk membelikan anak mainan-mainan bekas. Bisa saja bekas milik sepupu yang sudah tidak terpakai atau membeli secara online.
Baca Juga: Cat Air dan Plastisin Cocok Dimainkan untuk Anak Usia Berapa? Ini Patokannya Moms
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kid's Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR