Terlalu banyak konsumsi vitamin C memiliki beberapa kemungkinan efek samping seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare.
Semakin besar dosisnya, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami gejala-gejala ini.
Vitamin C dapat ditemukan di berbagai buah dan sayur, seperti jeruk, pepaya, jambu biji, bayam, stroberi, dan brokoli. Selain itu, Moms juga dapat mendapatkannya dalam bentuk suplemen.
Sembelit juga sering dikaitkan dengan kekurangan vitamin D.
Penelitian tahun 2019 menunjukan bahwa peserta dengan gangguan usus yang menyebabkan sembelit memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.
Temuan ini tidak menunjukkan bahwa peningkatan vitamin D akan meredakan konstipasi.
Namun, karena kadar vitamin D yang rendah mungkin merupakan konsekuensi dari konstipasi kronis.
Adapun beberapa makanan yang kaya akan vitamin D antara lain seperti sarden, tuna, kuning telur, jamur, dan susu.
Salah satu tanda tubuh mengalami sembelit adalah mengalami sembelit.
Oleh karena itu, anak yang susah buang air besar disarankan untuk dapat memperoleh asupan vitamin B12 yang cukup.
Moms bisa menemukan sumber alami dari vitamin ini pada makanan. Diantaranya hati sapi, telur, produk olahan susu dan beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Vitamin Anak Penambah Nafsu Makan dan Berat Badan
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR