Nakita.id – Ingin tahu apa vitamin anak susah buang air besar yang bisa diberikan? Cari tahu selengkapnya berikut ini, Moms.
Kerapkali anak mengalami sembelit sehingga kesulitan untuk buang air besar.
Hal ini memang kerap terjadi pada anak-anak dengan berbagai penyebab.
Salah satu yang paling umum adalah karena mereka tidak terlalu banyak mengonsumsi serat dalam makanan sehari-hari mereka.
Akibatnya anak lebih rentan mengalami sembelit.
Namun Moms tidak perlu khawatir, kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian vitamin anak susah buang air besar.
Dilansir dari Medical News Today, anak-anak yang mengalami sembelit memiliki kadar vitamin C, folat, dan magnesium yang lebih rendah.
Mereka biasanya juga hanya mengonsumsi serat makanan, buah-buahan, dan makanan nabati yang sedikit.
Tidak cukup asupan serat dalam menyebabkan masalah sembelit.
Sementara itu, ketika anak mengalami susah buang air besar mereka harus didorong untuk makan banyak buah-buahan dan sayuran. Selain tinggi serat, mereka juga seringkali tinggi vitamin C.
Meski demikian, jumlah vitamin yang dikonsumsi harus diperhatikan.
Baca Juga: 5 Vitamin Anak 1 tahun yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh dan Bernutrisi Tinggi
Terlalu banyak konsumsi vitamin C memiliki beberapa kemungkinan efek samping seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare.
Semakin besar dosisnya, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami gejala-gejala ini.
Vitamin C dapat ditemukan di berbagai buah dan sayur, seperti jeruk, pepaya, jambu biji, bayam, stroberi, dan brokoli. Selain itu, Moms juga dapat mendapatkannya dalam bentuk suplemen.
Sembelit juga sering dikaitkan dengan kekurangan vitamin D.
Penelitian tahun 2019 menunjukan bahwa peserta dengan gangguan usus yang menyebabkan sembelit memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah.
Temuan ini tidak menunjukkan bahwa peningkatan vitamin D akan meredakan konstipasi.
Namun, karena kadar vitamin D yang rendah mungkin merupakan konsekuensi dari konstipasi kronis.
Adapun beberapa makanan yang kaya akan vitamin D antara lain seperti sarden, tuna, kuning telur, jamur, dan susu.
Salah satu tanda tubuh mengalami sembelit adalah mengalami sembelit.
Oleh karena itu, anak yang susah buang air besar disarankan untuk dapat memperoleh asupan vitamin B12 yang cukup.
Moms bisa menemukan sumber alami dari vitamin ini pada makanan. Diantaranya hati sapi, telur, produk olahan susu dan beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Vitamin Anak Penambah Nafsu Makan dan Berat Badan
Vitamin lainnya yang baik dikonsumsi untuk anak susah buang air besar adalah vitamin B9. Jenis vitamin ini juga sering dikenal dengan asam folat.
Nutrisi ini bekerja dengan cara membantu pembentukan asam pada saluran pencernaan sehingga kemudian dapat mengatasi sembelit.
Apabila tingkat asam pada saluran cerna rendah dalam jangka waktu tertentu, Moms dapat menambahkan asupan ini untuk anak supaya membantu memperlancar pencernaan anak.
Biasanya asam folat ditemukan dalam bentuk suplemen untuk membantu menangani sembelit.
Namun, pilihan lainnya Moms juga dapat menemukan sumber asam folat alami yang berasal dari makanan-makanan sehari-hari.
Makanan yang tinggi akan asam folat biasanya juga tinggi akan serat sehingga sangat baik untuk mengatasi susah buang air besar.
Untuk mendapatkan sumber vitamin ini, Moms dapat menemukannya pada makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, dan pisang.
Vitamin yang baik untuk anak susah buang air besar adalah vitamin B5.
Adanya vitamin ini rupanya mampu mendorong kontraksi pada otot saluran pencernaan sehingga kotoran mudah dikeluarkan.
Vitamin B5 juga dikenal dengan nama asam pantotenat yang diketahui dapat mengatasi sembelit.
Untuk mendapatkan asupan ini, Moms bisa menemukannya dalam sumber makanan. Di antaranya seperti kacang-kacangan, telur, gandum, ubi jalar, dan produk olahan susu lainnya.
Baca Juga: Anak Tidak Suka Sayur, Bisa Coba dengan Vitamin Anak Pengganti Sayur
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR