Berdiskusilah dengan anak dan ceritakan kisah kegagalan dan tindak lanjuti bagaimana Moms berhasil.
Moms juga dapat menerapkan strategi untuk dapat menenangkan anak dalam mengatasi kekecewaan mereka.
Menarik napas dalam-dalam, menghitung sampai 10, dan mewarnai gambar adalah strategi menenangkan yang mudah dan dapat dikelola.
Jangan membuat janji besar kepada anak, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.
Namun, yang dapat Moms lakukan adalah memberi mereka perspektif yang berbeda.
Berikan narasi yang memberi mereka harapan dan memungkinkan mereka untuk mempertimbangkan jalan positif lainnya.
Ketika membantu anak menghadapi rasa kecewa terdapat sejumlah kalimat yang harus dikatakan dan tidak boleh.
Contoh ucapan yang perlu dihindari antara lain ‘berhenti bertingkah seperti bayi’, ‘lupakan saja’, dan ‘ini bukan masalah besar’.
Semua frasa ini dapat menyebabkan lebih banyak kekecewaan pada anak-anak.
Mereka cenderung merasa berkecil hati dan tidak diakui.
Sebaliknya, yang harus Moms lakukan adalah mendengarkan mereka, tanyakan apa yang mereka khawatirkan dan cari solusi bersama.
Baca Juga: 6 Pola Asuh yang Tidak Boleh Dilakukan Orangtua Pada Anak, Bisa Berpengaruh Pada Masa Depannya
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR