Selain itu, buang air besar di celana atau mengenakan celana dalam ketat juga bisa membuatnya kesal dan tidak nyaman.
Alasan lain mengapa bayi mulai menangis tepat di sekitar waktu tidur lebih berkaitan dengan perilakunya daripada hal lainnya.
Kebutuhannya akan perhatian dan menginginkan kontak sosial dapat menyebabkan dia berkomunikasi dengan Moms dengan menangis keras.
Beberapa bayi cenderung tahu bahwa waktu tidur berarti mereka tidak akan melihat ibunya, dan ini juga bisa membuat mereka menangis.
Bayi yang kelelahan setelah hari yang panjang atau menghadapi banyak rangsangan dapat merasakan kesunyian malam yang menakutkan.
Merasa lapar atau kebutuhan untuk bermain sebentar sebelum tidur dapat membuatnya meminta kehadiran orangtua di sisinya.
Gangguan lingkungan yang ada di ruangan tidur bayi dapat membuat mereka rewel.
Periksa apakah ada sesuatu di ruangan yang terlalu merangsang, terang, atau berisik.
Lantas bagaimana dengan apa yang mereka kenakan, mungkinkah ada yang terlalu gatal, panas, atau dingin.
Segala hal tesebut dapat menjadi sumber ketidaknyaman bayi.
Meskipun tampak berlawanan, napun bayi yang terlalu lelah tidak akan bisa tidur dengan mudah.
Baca Juga: Tips Mengatur Pola Tidur Agar Bayi Tidak Rewel di Malam Hari
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR