Nakita.id - Peserta didik wajib sadar kalau sekarang ini globalisasi sudah marak dimana-mana, bahkan sudah melanda Indonesia.
Sebagai pengetahuan karena termuat dalam materi PKN Kelas XI Kurikulum Merdeka, berikut selengkapnya soal pengertian globalisasi hingga dampak negatif dan dampak positif.
Pada materi PKN kelas XI Kurikukulum Merdeka, peserta didik harus tahu pengertian globalisasi. Banyak sekali ahli yang menjabarkan tentang pengertiannya.
Peserta didik bisa membacanya satu persatu pandangan ahli tentang pengertian globalisasi di sini.
Globalisasi adalah tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu negara.
Nah, kalau menurut Selo Soemardjan, globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.
Hubungan tersebut disebabkan oleh penemuan baru seperti alat elektronik dan internet.
Globalisasi juga dijelaskan oleh Anthony Giddens yang menerangkan bahwa hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini.
Kemudian, terhubunglah satu peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara wilayah sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara keduanya.
Cochrane dan Pain menyatakan bahwa adanya globalisasi ditandai dengan munculnya suatu sistem budaya dan ekonomi secara global yang bisa membuat masyarakat dari seluruh dunia menjadi masyarakat tunggal yang tumbuh secara global.
Terakhir, ada Malcom Waters yang menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses sosial yang bisa mengakibatkan munculnya pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya yang berubah menjadi kurang pentin dan berada di dalam setiap kesadaran manusia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Lengkap PKN Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Uji Pemahaman Halaman 112
Nah, sudah paham kan akan pengertian globalisasi? Kini, kita akan lanjut membahas dampaknya.
Baik itu negatif maupun positif.
Semua perubahan pasti ada dampaknya, jadi jangan sampai disepelekan.
Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global.
Hujan barang dari luar negeri yang menawarkan harga murah dan barang kualitas mewah membuat para produsen lokal putar otak agar bisa menyaingi produk luar negeri.
Hal ini tentu saja meningkatkan kreativitas dan memantik inovasi di kalangan masyarakat luas.
Mudah mendapatkan barang dari luar negeri dengan harga terjangkau. Tak bisa dipungkiri jika barang dari negeri Tirai bambu china kini merajai pasar dalam negeri.
Dengan harga terjangkau dan kualitas istimewa kita bisa mendapatkan barang-barang tersebut. sudah banyak distributor yang bermain di barang import china.
Bertambahnya jenis lapangan pekerjaan akibat adanya investasi asing dari luar negeri.
Meningkatnya investasi luar negeri membuat lapangan kerja terbuka dimana- mana dan ini jelas menguntungkan karena bisa menyedot banyak pengangguran.
Terbukanya kesempatan bekerja di luar negri. Bekerja di luar negeri menjadi hal yang tak lagi ribet sekarang.
Baca Juga: Pengertian Bhinneka Tunggal Ika dan Masyarakat Global Materi PKN Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Banyak agen yang menyalurkan tenaga kerja di luar negeri.
Dalam hal sosial budaya, globalisasi memiliki dampak positif, yaitu mengubah pola pikir masyarakat yang semula kuno jadi modern.
Orang-orang zaman dahulu dikenal berpikiran kuno.
Wajar karena akses mereka ke dunia luar terbatas. Sementara jaman sekarang informasi apapun dari manapun mudah didapatkan.
Maka dari itu, pola pikir masyarakat pun berubah menjadi modern.
Membuat masyarakat mengenal keberagaman budaya di dunia (multikulturalisme dunia).
Selain itu, menumbuhkan sikap toleransi antar masyarakat akibat adanya saling ketergantungan baik ketergantungan pekerjaan maupun pendidikan.
Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri membuat pasar nasional akan dikuasai barang-barang impor.
Apalagi, jika konsumen lebih menyukai produk luar negeri maka jatuhlah pada pedagang lokal.
Memicu konsumerisme atau gaya hidup tidak hemat di masyarakat.
Maraknya demam korea di kalangan anak muda membuat mereka membidik style Korea.
Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Pemahaman Halaman 112 PKN Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Kecintaan mereka pada grup dan band Korea menyebabkan mereka gencar membeli merchandise artis favorit mereka.
Berapapun harga yang dipasang tak lagi jadi keluhan. itulah mengapa Indonesia dianggap pasar menjanjikan bagi mereka.
Begitu juga dengan para pengoleksi brand ternama luar negeri. Kemudahan mereka dalam mengoleksi barang akan sulit dikendalikan.
Masuknya tenaga asing dalam jumlah besar sehingga mendominasi tenaga kerja lokal.
Kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke negeri kita menyebabkan tenaga asing dalam jumlah besar menyerbu Indonesia.
Bahkan, di dunia entertaiment kita sudah mulai terbiasa melihat artis luar negeri.
Banyak warga negara asing yang mulai memiliki tempat di hati warga Indonesia.
Matinya usaha-usaha lokal karena penjualan barang dari luar negeri.
Jika, barang dari luar negeri terus membanjiri Indonesia, maka bukan tidak mungkin akan membuat pengusaha lokal gulung tikar.
Gagal bersaing dengan produk luar membuat para pedagang terjungkal.
Dengan adanya globalisasi ini, segala hal jadi dipermudah dengan adanya kemunculan e-commerce, kontrak elektronik dan lainnya.
Baca Juga: Materi PKN Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Tentang Masyarakat Global
Namun, hal tersebut jga membuat semakin banyaknya kejahatan dunia maya.
Oleh sebab itu, adanya buku Pengaruh Era Globalisasi Terhadap Hukum Bisnis Di Indonesia ini membahas mengenai dampak globalisasi terhadap hukum bisnis yang berlaku di Indonesia.
Jika gagal memahami modernisasi akan mengakibatkan seperti kenakalan remaja akibat meniru tayangan di dunia maya.
Berseliwerannya tayangan di televisi atau internet membuat membuat remaja menerima dengan mudah menyerap hal negatif dari tayangan tersebut.
Mudah terpengaruh budaya luar negeri sehingga melupakan budaya lokal.
Seperti halnya yang kini sedang terjadi.
Gelombang budaya korea tengah melanda. Remaja mulai menggandrungi segala hal berbau korea, dari mulai musik, drama , baju bahkan makanan.
Ketika menyantap makanan korea dianggap lebih keren dibanding menyantap gudeg misalnya maka itu menjadi dampak negatif dari globalisasi.
Melupakan budaya lokal karena dianggap kuno.
Akhir-akhir ini budaya Indonesia mulai ditinggalkan oleh anak muda.
Mereka lebih merasa bangga bisa menirukan tarian luar negeri dibanding tarian Indonesia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Pemahaman Halaman 134 PKN Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR