Saat darah ini bercampur dengan sebagian lendir dari sumbat lendir, ini disebut bloody show.
Pada tahap pertama persalinan, kontraksi bekerja pada serviks untuk membuka atau melebarkannya.
Saat kontraksi meningkat frekuensi dan intensitasnya, serviks semakin melebar.
Selama fase transisi, yang merupakan fase akhir dari persalinan aktif, Moms mungkin melihat adanya peningkatan lendir disertai darah ini.
Meski demikian, keluarnya lendir ini terlihat berbeda-beda untuk semua orang.
Beberapa wanita mungkin memperhatikan keluarnya lendir secara bertahap, sementara yang lain dapat melihat semuanya dalam satu waktu.
Kondisi ini dapat muncul beberapa menit, jam, hari, atau bahkan minggu sebelum persalinan resmi dimulai.
Selain itu, dilansir dari Web MD, penyebab lain keluarnya lendir disertai darah dapat juga disebabkan oleh:
Pada minggu-minggu terakhir kehamilan, serviks menipis dan melebar. Berhubungan seks selama waktu ini dapat menyebabkan pendarahan ringan atau melonggarkan sumbat lendir.
Jika Moms terluka karena terluka saat jatuh, kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan.
Hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika sedang hamil dan mengalami trauma.
Baca Juga: 7 Tanda Melahirkan Tanpa Flek, Ini yang Harus Moms Perhatikan
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR