Tetapi, selama tunggul pendek tersebut belum lepas, maka Moms harus melakukan berbagai perawatan.
Namun, jangan sampai keliru, karena salah dalam merawat tali pusar bayi bisa berujung infeksi dan sebabkan bau.
Melansir dari Mayoclinic, berikut cara merawatnya supaya tidak terjadi infeksi:
Sebelum tali pusar benar-benar lepas, usahakan untuk menjaganya agar tetap kering, Moms.
Karena kondisi tali pusar yang lembap, bisa membuatnya mudah infeksi.
Ada baiknya, Moms membersihkan area tali pusar bayi dengan alkohol setiap ganti popok.
Alkohol berguna untuk membunuh bakteri supaya luka tali pusar cepat kering dan terlepas.
Selain itu, ketika memakaikan popok bayi, jangan sampai menutupi pusarnya.
Karena jika tertutup dengan popok, tali pusar bayi justru lama untuk kering.
Tali pusar bayi biasanya akan putus dengan sendirinya ketika 1-3 minggu usia bayi setelah dilahirkan.
Namun, kesalahan kebanyakan orangtua adalah mencoba menariknya ketika tali pusar sudah mulai mengering.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR