Tujuannya adalah untuk merangsang sirkulasi darah dan akibatnya pembaharuan lapisan kulit yang paling dangkal.
Gerakan ini membantu menjaga kulit tetap kencang dan kencang, termasuk dada bagian atas.
Yoga dan berenang juga merupakan aktivitas yang berkontribusi untuk melatih area tersebut, sehingga mendukung drainase limfatik dan mengencangkan otot dada.
Pijatan di area dada berfungsi untuk melancarkan peredaran darah. Mereka harus dilakukan secara melingkar dan lembut.
Sementara ligamen dan kelenjar susu tidak mendapat manfaat dari latihan fisik, otot dada, yang terletak di bawahnya juga mendapat manfaat.
Oleh karena itu, pengencangan membantu menjaga payudara agar tidak kendur.
Push-up, weighted reps, dan chest press adalah latihan yang ideal untuk ditambahkan ke rutinitas.
Selain itu, pengendalian berat badan dengan variasi makanan lengkap yang kaya sayuran dan biji-bijian juga penting.
Dalam hal ini, sebaiknya ganti lemak hewani jenuh yang memiliki kandungan kolesterol tinggi dengan vitamin B, minyak zaitun, dan vitamin E, yang membantu mencegah keriput dan meningkatkan elastisitas dan warna kulit.
Penggunaan kompres es atau kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan pada payudara.
Selain itu, menyusui cukup sering juga mencegah ASI menyumbat saluran ASI.
Baca Juga: 3 Masalah Payudara Ibu Menyusui Selain Puting Lecet dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR