Jika seorang anak berteman dengan orang-orang baik, besar kemungkinan anak itu akan tumbuh menjadi orang yang baik pula.
Begitu juga sebaliknya, seorang anak yang baik bisa jadi begitu buruk perangainya jika dia berteman dengan anak-anak yang perilaku dan sifatnya buruk.
3. Pola Didik di Sekolah
Misalnya, guru-guru mengatakan bahwa anak-anak yang duduk di depan akan lebih pintar ketimbang anak yang duduk di belakang.
Stereotip lainnya adalah, bahwa anak yang nilainya pas-pasan bahkan jelek tidak akan sukses jika dewasa.
Nilai memang membantu seorang siswa untuk bisa lulus. Nilai juga menjadi pertimbangan perusahaan untuk memanggil seorang pelamar kerja melakukan interview.
Namun nilai juga bukan segalanya, dibutuhkan juga keahlian dan keterampilan khusus yang bisa benar-benar dibuktikan.
4. Media
Faktor lain yang memicu munculnya stereotip adalah media. Tidak dipungkiri apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, dan apa yang kita baca, dapat memengaruhi pikiran kita.
Media jugalah yang juga membentuk pendapat kita terhadap seseorang atau sebuah peristiwa.
Itulah tadi pengertian serta penyebab dari munculnya stereotip yang menjadi materi PKN untuk kelas XI SMA kurikulum merdeka.
Baca Juga: Materi PKN Kelas XI Kurikulum Merdeka: Bagaimana Mengkolaborasikan Budaya Indonesia?
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR