Pasalnya, bakteri penyebab bau juga bisa menempel pada sel kulit di belakang lidah.
Xerostomia atau mulut kering, menyebabkan bau mulut pada anak-anak dengan cara yang sama seperti bau mulut di pagi hari.
Air liur yang diproduksi tidak cukup akan membuat bakteri dan partikel makanan tidak tersapu bersih dan mulut mulai berbau.
Namun, saat napas pagi hilang dengan cepat, mulut kering bisa terus berlanjut jika disebabkan oleh kondisi medis atau pengobatan.
Sebaliknya, jika mulut kering karena dehidrasi, maka pastikan Si Kecil minum lebih banyak air.
Pastikan anak-anak menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit setiap sesi dan flossing sekali sehari.
Untuk menghilangkan bau mulut pada bayi atau balita, Moms harus melakukan penyikatan dan flossing untuk mereka.
Mintalah anak-anak menyikat lidah mereka juga untuk menghilangkan lapisan kotoran apa pun.
Jangan biarkan anak melewatkan sarapan di pagi hari.
Makan dan minum akan memulai produksi air liur mereka dan membantu pernapasan pagi lebih baik.
Cara berikutnya adalah dengan minum cukup air setiap harinya.
Baca Juga: Anak Cacingan Bau Mulut, Adakah Gangguan Pencernaan Lain?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR