Nakita.id – Menjalani masa kehamilan, Moms pasti sangat menantikan hari kelahiran sang buah hati.
Tak jarang banyak pasangan yang bertanya-tanya, apakah melahirkan bayi perempuan atau bayi laki-laki.
Terkadang banyak orang yang menghubungkan gejala kehamilan sebagai tanda melahirkan bayi laki-laki atau perempuan yang menjadi mitos dan fakta yang belum jelas.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut mitos dan fakta melahirkan bayi laki-laki.
Orang-orang kerap percaya jika berat kehamilan bayi rendah, Moms akan melahirkan anak laki-laki.
Namun nyatanya ini adalah hal yang keliru, berat kehamilan yang rendah bukan pertanda Moms akan melahirkan bayi laki-laki.
Tanda melahirkan bayi laki-laki yang sering dipercaya lainnya adalah dari warna urine.
Apabila warna urine berwarna kusam, ini bisa menjadi pertanda Moms memiliki anak berjenis kelamin laki-laki.
Tetapi pernyataan ini hanyalah mitos belaka ya Moms.
Ibu hamil bisa mengalami perubahan warna urine akibat pengaruh dehidrasi.
Semakin tercukupi kebutuhan air harian, maka akan semakin berkurang warna keruh di urine.
Baca Juga: 5 Tanda Melahirkan Bayi Sungsang dan Hal-hal yang Perlu Ibu Persiapkan
Apakah Moms pernah mendengar jika kulit ibu hamil bercahaya itu menandakan sedang hamil anak laki-laki?
Pernyataan ini ada sedikit benarnya jika kulit ibu glowing tanda hamil anak laki-laki.
Tetapi, kondisi ini juga kerap dikaitkan dengan peningkatan volume dalam aliran darah.
Tidak bisa sepenuhnya dibenarkan jika kulit ibu nampak bercahaya sedang mengandung anak laki-laki.
Saat masa kehamilan bisa saja kulit ibu berjerawat.
Kondisi ini disebabkan karena adanya perubahan hormon.
Detak jantung baik bayi berjenis kelamin perempuan atau laki-laki berkisar 110 hingga 160 denyut per menit.
Berapapun kecepatan detak jantung dalam kisaran itu dianggap sebagai detak jantung normal baik pada bayi laki-laki atau perempuan.
Maka, tidak ada kaitannya antara detak jantung dan jenis kelamin bayi ya Moms.
Ternyata, detak jantung janin cenderung berubah selama sembilan bulan.
Dapat disimpulkan jika tanda melahirkan bayi laki-laki dari detak jantung hanyalah mitos ya.
Baca Juga: Ciri-ciri Mulas Tanda Melahirkan yang Sering Dialami Ibu Hamil
Tanda melahirkan bayi laki-laki dipercaya memakan waktu yang sangat lama.
Pada proses persalianan juga terasa menyakitkan dibandingkan persalinan bayi perempuan.
Namun, apakah benar hal itu terjadi?
Faktanya belum ada penelitian yang berhasil membuktikan hal ini.
Cepat atau lambatnya Moms melahirkan dipengaruhi oleh kekuatan Moms ketika mengejan.
Atau bisa juga karena besaran bayi yang akan dilahirkan.
Lamanya persalinan memang tidak bisa dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Namun, tim peneliti dari University of Gramada, Spanyoil membuktikan jika melahirkan bayi laki-laki jauh lebih menyakitkan ketimbang bayi perempuan.
Ada banyak kabar seputar mitos dan fakta tentang tanda melahirkan bayi laki-laki.
Namun sebaiknya, Moms tanyakan kepada dokter kandungan masing-masing akan kebenerannya.
Melahirkan bayi laki-laki atau perempuan sama baiknya, yang terpenting kondisi Moms dan sang buah hati selalu dalam keadaan sehat.
Baca Juga: 7 Tanda Melahirkan Bayi Kembar, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR