Nakita.id - Banyak yang ketakutan soal kolik hingga akhirnya Moms mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya.
Kolik bukanlah suatu penyakit, melainkan sebuah kondisi yang diduga sebagai rasa melilit dalam perut bayi.
Ada pula yang berpendapat bahwa kolik disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari stimulasi yang berlebihan, sistem pencernaan yang belum matang, alergi makanan (reaksi terhadap makanan ibu), hingga refleks lambung bayi.
Kondisi ini juga umum dialami oleh 20 persen bayi sehat di seluruh dunia.
Meski tidak membahayakan, kedatangannya yang membuat Si Kecil tak nyaman hingga menangis tak karuan, tentu membuat Moms panik, bukan?
Penyebab kolik masih belum dapat diketahui secara pasti. Diduga kondisi ini terjadi saat bayi mengalami rasa tidak nyaman pada perutnya, karena di usianya mencerna makanan merupakan hal yang sulit.
Kondisi terlalu banyak gas dalam saluran cerna, lapar, atau terlalu kenyang juga mungkin menyebabkan kolik.
Kolik juga bisa terjadi jika bayi berada dalam lingkungan yang tidak nyaman untuknya, misalnya ruangan yang terlalu dingin atau panas.
Selain itu, bayi yang lahir prematur, memiliki ibu perokok, atau sistem sarafnya yang belum berkembang dengan baik, juga diduga lebih berisiko mengalami kolik. Umumnya kolik pada bayi akan membaik dengan sendirinya ketika usia bayi 4 bulan.
Itulah sebabnya, dokter biasanya hanya menyarankan agar bayi ditenangkan atau dibuat nyaman saat mengalami kolik.
Ada 4 cara mengatasi kolik pada bayi sebelum memberikannya obat bayi Moms.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kolik pada Bayi, Berikut Berbagai Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menenangkan Si Kecil
Mengutip Kids Health, berikut caranya yang bisa Moms lakukan:
Ibu menyusui sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang mengandung gas, pedas, atau asam hingga bayi berusia 3 bulan.
Tak hanya itu, ibu menyusui juga disarankan untuk membatasi kafein menjadi satu atau dua cangkir kopi per hari.
Selain kopi, kafein juga bisa ditemukan dalam cokelat, teh, minuman bersoda, minuman energi, dan beberapa obat lo, Moms.
Hal ini penting diperhatikan, sebab kafein berlebih yang dikonsumsi ibu menyusui dapat mengganggu suasana hati dan pola tidur bayi.
Selain karena makanan yang dikonsumsi sang ibu, kolik juga diduga bisa muncul ketika bayi merasa kurang aman dan nyaman.
Dengan adanya suasana yang tenang, Si Kecil pun akan lebih mudah tidur.
Moms juga sebaiknya bisa lebih menjaga emosi ketika berada di depan Si Kecil.
Hindari marah, kesal, dan bersikap kasar ya Moms, karena hal itu dapat membuat bayi merasa tidak nyaman.
Cara berikutnya adalah dengan melakukan pijatan ringan berupa usapan horisontal dari bagian tengah ke pinggir perut bayi dengan kedua telapak tangan.
Selanjutnya, tekuk lutut bayi hingga menekan perutnya agar udara yang ada di lambung bisa tertekan dan keluar menjadi gas.
Baca Juga: Moms Harus Tahu Cara Mengatasinya, Adakah Obat Bayi yang Ampuh untuk Kolik Pada Bayi?
Adapun waktu terbaik untuk memijat Si Kecil adalah saat mandi sore atau menjelang tidur.
Ternyata ada juga obat bayi untuk mengatasi kolik.
Moms bisa menggunakan krim untuk mengatasi kolik pada bayi.
Salah satu krim yang dapat menjadi pilihan adalah Buds Organics Calming Rub Cream.
Krim yang satu ini sangat cocok untuk mengatasi berbagai masalah pada bayi.
Seperti contohnya, peppermint yang terdapat di dalam Buds Organics Calming Rub Cream bermanfaat untuk menyembuhkan kolik.
Tak hanya itu, Buds Organics Calming Rub Cream juga mengandung ekstrak ginger yang dapat melancarkan peredaran darah, perut kembung, hingga meredakan demam dan batuk.
Menariknya, dengan menggunakan Buds Organics Calming Rub Cream, Moms juga secara tidak langsung telah menjaga kesehatan kulit Si Kecil, lo.
Sebab, Buds Organics Calming Rub Cream mengandung lavender yang ampuh mematikan bakteri.
Ada pula minyak biji bunga matahari, vitamin E, dan shea butter yang mampu membuat kulit Si Kecil lembab secara alami.
Moms, juga tak perlu khawatir dengan bahan-bahan yang terdapat dalam Buds Organics Calming Rub Cream.
Baca Juga: Mengenal Arti 8 Macam Tangisan Bayi, Mulai Tangisan Lapar Hingga Tangis Kolik
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR