Dilansir dari Paramount Men’s Medical Center, seorang yang kondisi ini tidak dapat mengendalikan dorongan seksual mereka termasuk fantasi seksual, dorongan, dan tindakan yang dapat menyebabkan perasaan ini.
Beberapa tanda-tanda hiperseksualitas diantaranya meliputi:
- Pikiran konstan tentang seks dan perilaku seksual.
- Melibatkan atau berfantasi tentang tindakan seksual yang berulang dan tidak terkendali.
- Kesulitan membangun dan mempertahankan hubungan dengan orang lain, terutama pasangan romantis karena keasyikan mereka dengan seks.
- Ketidakmampuan untuk mengendalikan dorongan seksual.
- Terus terlibat dalam perilaku dan kegiatan seksual bahkan setelah mereka menyebabkan konsekuensi yang merugikan.
Yang perlu dipahami, terdapat perbedaan antara hipersex dengan high sex drive.
Dorongan seks yang tinggi adalah peningkatan hasrat seksual.
Di sisi lain, hiperseksualitas melibatkan perasaan di luar kendali dan mendesak untuk berhubungan seks serta perilaku seksual frekuensi tinggi.
Hal ini kemudian, membuat yang bertanya-tanya mengenai apa penyebab seseorang mengalami gangguan perilaku seksual kompulsif tersebut.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR