Nakita.id - Mengisap payudara memang menjadi salah satu topik menarik.
Tidak hanya sebagai bentuk rangsangan seksual, mengisap payudara juga konon sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satunya adalah untuk mendeteksi dan mencegah kanker lebih dini.
Memang, pernyataan ini sempat menjadi kontraversi.
Sebab, sebagian pakar berpendapat mengisap payudara tidak memberi manfaat dalam pencegahan kanker.
Dilansir dari myjoyonline, sebuah situs populer di Ghana, Afrika, Pakar Bedah Payudara Dr Beatrice Wiafe Addai tidak setuju dengan anggapan menghisap payudara bisa mengurangi risiko kanker.
"Bagaimana kita bisa menjelaskan secara ilmiah bahwa menghisap payudara mencegah kanker payudara? Ini tak benar. Tak ada pencegahan primer untuk kanker payudara," ungkapnya,
Namun, tak semua pakar sepakat dengan Dr Beatrice, kali ini penjelasan akan disampaikan oleh dr GM Silvia MSc dari dokter24.
Menurut dokter Silvia, selain menjadi salah satu ritual saat berhubungan intim, ternyata mengisap payudara ini sangat bermanfaat.
"Cara ini cukup efektif merangsang mood seorang istri saat sedang bercinta," ungkapnya.
Tak hanya itu, mengisap payudara ini juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan payudara itu sendiri.
Baca Juga: Cara Mengatasi Puting Ibu Menyusui Sakit dan Lecet, Salah Satunya Jangan Tarik Payudara
"Menurut dr Rachmawati SpB (K), seorang pakar kanker payudara, meraba atau mengisap payudara merupakan salah satu cara yang dianggap bagus untuk mengidentifikasi tumbuhnya kanker payudara atau jaringan di luar jaringan yang normal," ujarnya.
Dengan mengisap payudara berbagai perubahan dan keanehan pada payudara pun dapat terdeteksi.
"Suami dapat menemukan aneka perbedaan seperti benjolan atau keriput seperti buah jeruk yang merupakan gejala dini kanker payudara," ujarnya.
Tidak hanya, saat puting diisap akan merangsang produksi hormon yang dapat meredakan stres.
"Produksi endorphin meningkat dan estrogen dapat ditekan," ungkapnya.
Hanya saja, dr Silvia berpesan agar sebelum melakukan ini, suami sebaiknya menjaga kebersihan mulutnya.
"Jangan sampai terjadi tranfer kuman dari mulut suami ke payudara hingga menyebabkan infeksi bakteri," tuturnya.
Sampai saat ini belum ada jawaban pasti dari para pakar.
Hanya saja, berdasarkan tinjauan ilmiah, laki-laki senang mengisap payudara atau nenen karena payudara adalah simbol feminin alias perempuan.
Selain itu, bentuk dan tekstur payudara yang seksi juga membuat banyak kaum adam terkesan.
Begitu juga dengan penampakannya yang menonjol yang buat banyak orang penasaran.
Payudara juga punya tekstur lembut yang menggemaskan bila disentuh.
Terlebih, payudara juga menjadi titik sensitif kaum hawa hingga banyak laki-laki yang ingin memainkannya agar acara bercinta lebih membara.
Bagian dada juga menjadi sumber kenyamanan bagi siapa pun.
Saat sedang lelah, sedih atau kecewa, banyak orang yang ingin mendekap dan tenggelam di dalamnya.
Baca Juga: 5 Permasalahan Ibu Menyusui di Bulan Pertama dan Cara Penanganannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR