Stres dan kekhawatiran dapat menyebabkan otot tegang dan sakit kepala.
Ketika seorang ibu baru yang baru pulih dari melahirkan, merawat bayi yang baru lahir, dan menyesuaikan dengan jadwal bayi, itu bisa melelahkan.
Kelelahan dan kurang tidur adalah pemicu sakit kepala.
Sangat mudah untuk mengabaikan rasa lapar, melewatkan makan, atau lupa minum cukup cairan saat merawat bayi baru lahir.
Tapi, gula darah rendah dan dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala.
Beberapa ibu baru mengalami sakit kepala saat menyusui. Pelepasan hormon oksitosin selama penurunan ASI mungkin menjadi penyebabnya.
Moms bisa mengalami sakit kepala laktasi selama beberapa minggu, atau bisa berlanjut sampai menyapih anak.
Menghabiskan banyak waktu membaca, di depan komputer, atau melihat smartphone dapat menyebabkan mata lelah dan kepala berdenyut.
Kendati demikian, pada beberapa kondisi sakit kepala dapat muncul dengan rasa sakit yang parah.
Hal tersebut dapat disebabkan oleh masalah kesehatan lain yang memicu nyeri pada leher dan kepala.
Seperti cedera kepala, cedera leher, tekanan darah tinggi, hingga aneurisme.
Baca Juga: Cara Merawat Payudara Setelah Melahirkan, Termasuk Lakukan Pijatan Lembut
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR