Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa penjelasan mengenai boleh dan tidaknya anak minum kopi.
Apakah Moms sudah memberikan asupan cairan yang terbaik untuk si Kecil selama ini?
Ada berbagai macam minuman sehat untuk si Kecil, misalnya air putih, jus, atau sari buah.
Tak masalah jika anak sekali-kali diberikan minuman kemasan seperti sirup.
Memberikan minuman anak memang harus berhati-hati. Lalu, bolehkah si Kecil diberikan kopi?
Seperti yang kita ketahui, kopi mengandung kafein yang memiliki sejumlah efek samping untuk orang dewasa.
Misalnya seperti gemetar atau rasa gelisah yang dirasakan.
Konsumsi minuman berkafein seperti kopi memang sebaiknya tidak diberikan pada anak.
Melansir dari Hopkins All Children, anak-anak dan remaja masih mengalami perkembangan sistem syaraf dan kardiovaskuler.
Konsumsi kafein yang terlalu sering hanya akan mengganggu perkembangan tersebut.
Tak hanya membuat anak jadi gemetar dan gelisah, konsumsi kafein berlebihan bisa memicu meningkatkan detak jantung.
Baca Juga: 5 Minuman yang Bikin Gemuk, Mending Dihindari Kalau Mau Badan Tetap Langsing dan Ideal
Selain memiliki masalah detak jantung, konsumsi kafein pada anak juga bisa membuatnya darah tinggi, asam lambung, hingga mengalami masalah tidur.
Anak-anak yang mengalami masalah tidur bisa terganggu pertumbuhan dan perkembangannya.
Tak hanya itu saja, anak-anak yang tidurnya bermasalah akan sulit bersosialisasi juga.
Minuman berkafein tidak hanya ditemukan pada kopi saja, lo, Moms.
Ini dia sederet minuman berkafein yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak secara berlebihan:
1. Cokelat
2. Soda berkafein
3. Minuman berenergi atau minuman olahraga
4. Teh
Berikut adalah daftar batasan kafein untuk anak-anak yang disesuaikan dengan usianya:
1. Usia 4-6 tahun: 45 miligram
2. Usia 7-9 tahun: 62,5 miligram
3. Usia 10-12 tahun: 85 miligram
4. Dewasa: 85 hingga 100 miligram
Tak hanya permasalahan kandungan kafeinnya saja, kandungan gulanya juga perlu diwaspadai.
Seperti yang kita ketahui, gula ditambahkan ke dalam minuman kopi agar lebih nikmat dan segar.
Konsumsi kopi dengan kandungan gula berlebihan tentu akan memicu masalah kesehatan lain.
Tak hanya jantung dan sistem syaraf saja yang terganggu, gula darah anak juga tidak akan stabil.
Lalu, kapan si Kecil baru bisa mengonsumsi kopi?
Melansir dari Cleveland Clinic, sebaiknya anak usia di bawah 12 tahun tak diberikan minuman seperti kopi.
Itulah tadi penjelasan mengenai konsumsi kopi untuk anak.
Kopi sebaiknya tidak diberikan pada anak usia di bawah 12 tahun.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Cleveland Clinic,hopkinsallchildrens.org |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR