Ini sebagai upaya menghindari adanya infeksi atau luka kecil di kulit akibat mencukur rambut.
Infeksi kecil saja bisa menarik bakteri.
Moms bisa mulai mencukur bulu kemaluan dimulai dari akarnya secara satu arah (dari atas ke bawah).
Hindari mencukurnya dari arah yang berlawanan seperti dari bawah ke atas atau kiri ke kanan.
Setelah rapi, bersihkan area intim dan jaga agar tetap kering.
Apalagi aturannya?
Gunakan pisau cukur manual daripada yang elektrik. Gerakan dan jangkauan pisau cukur biasa dapat Moms atur sendiri, sehingga lebih aman dan mengurangi risiko terluka.
Selain itu, para ahli menyarankan untuk memakai pisau cukur sekali pakai agar terjaga ketajamannya dan kulit terhindar dari infeksi bakteri.
Hindari menggunakan alat cukur yang pernah dipakai oleh orang lain.
Pilih krim cukur khusus wanita yang mengandung pelembap dan non-alkohol, untuk mencegah kulit organ intim mengering.
Penggunaan krim penting agar pisau tidak langsung berkenaan dengan kulit dan melukainya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR