Saat anak-anak lelah, mereka tidak akan memiliki banyak energi untuk aktif dan cukup berolahraga.
Satu studi menemukan, anak usia 2 tahun yang melewatkan tidur siangnya kurang gembira, lebih cemas, dan merasa khawatir.
Meski rasanya sulit untuk meyakinkan sebagian besar anak agar meluangkan waktu untuk tidur siang, namun Moms dan Dads bisa mencoba cara berikut ini untuk mempermudahnya:
Setelah menjalani berbagai rutinitas, biasanya anak merasa kelelahan.
Untuk itu, sangat penting mengatur suasana hati anak menjadi lebih baik.
Sebaiknya tidur siang di waktu yang sama dan di tempat yang sama setiap hari, jika memungkinkan.
Saat melihat anak mulai mengantuk, misalnya mereka menguap atau menggosok mata, letakkan di ruangan yang sejuk, gelap, dan bebas gangguan.
Para peneliti mempelajari bagaimana tidur siang memengaruhi tidur malam balita dan menemukan semakin lama seorang anak tidur siang, semakin sulit bagi mereka untuk tertidur di malam hari.
Maka, pastikan mengatur waktu tidur siang agar tidak terlalu lama.
Itulah beberapa manfaat dan tips agar anak mau tidur siang.
Pastikan anak mendapatkan cukup tidur siang setiap harinya.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR