"Jika ditemukan terjadinya stunting dilaporkan melalui pelaporan secara elektronik,"
Nantinya, para kader dan petugas kesehatan lainnya akan melihat data dari kondisi anak yang mengalami stunting atau ibu hamil dengan berisiko.
Data ini menunjukkan umur, tinggi badan, berat badan, hingga angka stunting.
"Nanti ketahuan ada catatan tinggi badannya, umurnya, berat badannya, sehingga angka stunting," ungkap Hasto.
Diketahui, Telponi berhasil menekan angka kematian ibu (AKI) sejak tahun 2017.
Sebelumnya terdapat 14 kasus dan kemudian turun menjadi 6 kasus pada tahun 2022.
Angka penurunan juga terlihat pada angka kematian bayi (AKB).
Sejak tahun 2017 tercatat ada 135 kasus.
Tetapi hingga bulan Desember 2022 terdapat 80 kasus.
Program inovasi Telponi bisa jadi contoh bagi daerah-daerah lain guna membantu menurunkan angka masalah stunting di Indonesa.
Telponi membantu BKKBN dalam mengurangi angka stunting yang kerap menjadi permasalahan kesehatan utama.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR