Nakita.id - Penting bagi Dads berperan sama dalam merawat dan mengasuh anak autis.
Tentu bukan merupakan hal mudah dalam menghadapi anak dengan autisme.
Hal pertama yang harus orangtua lakukan adalah berbesar hati dalam menerima anak mengalami autisme.
Tahukah bahwa cara mendidik ayah bisa sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, termasuk anak autis.
Melansir Hanen, berikut hal yang bisa ayah lakukan dalam berperan sama merawat anak autis.
Ayah cenderung menggunakan bahasa tingkat tinggi kerika berkomunikasi dengan anak-anak daripada ibu.
Ini termasuk kata-kata, tata bahasa, dan beberapa pertanyaan yang lebih rumit.
Gaya bahasa yang digunakan ayah juga seringkali lebih direktif daripada ibu.
Ayah enderung mengarahkan percakapan.
Sementara ibu mendorong percakapan melalui pertanyaan dan komentar yang berfokus pada minat anak.
Bila ayah sering berkomunikasi dengan anak, bisa membuat keterampilan bahasa anak meningkat.
Baca Juga: Tips Berperan Sama agar Anak Mau Tidur Siang dan Manfaat yang Bisa Didapatkan
Sebuah penelitian di tahun 2006 menemukan bahwa kosakata yang ayah tujukan pada anak di usia 2 tahun lebih baik daripada anak usia 3 tahun yang kurang berkomunikasi dengan ayahnya.
Meski terlihat sepele, bermain dengan anak merupakan salah satu cara yang sangat efektif dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Ayah bisa berperan sama bermain dengan anak di waktu luang, misal sepulang dari kerja atau saat hari libur.
Ibu dan ayah memiliki teknik permainan yang berbeda dengan anak-anaknya.
Ayah terlibat dalam permainan yang lebih aktif dan menggunakan fisik.
Ini bisa membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak autis jadi lebih optimal.
Ayah bisa menggunakan permainan fisik seperti 'permainan orang' dan merupakan cara bagus dalam membantu membangun keterampilan interaksi dan komunikasi anak-anak.
Anak autis cenderung menyukai People Games karena bisa melibatkan gerakan dan sensasi yang menarik bagi kebutuhan sensorik anak.
Bila ayah sering berinteraksi dengan anak, tentu akan tahu mengenai pola pikir anak.
Ayah bisa melatih keterampilan berpikir anak.
Ayah yang responsif bisa menghasilkan perkembangan yang lebih baik untuk anak-anak.
Baca Juga: Berperan Sama Membangunkan Bayi untuk Disusui, Ini Dia Peran Dads
Ini termasuk perkembangan keterampilan berpikir, bahasa, dan perilaku yang lebih baik.
Ibu dari anak autis mungkin mengalami tingkat stres lebih besar daripada ayahnya.
Ini mungkin karena ibu secara tradisional memiliki peran pengasuhan yang lebih besar dalam keluarga.
Bisa juga karena keterlibatan ibu yang lebih besar dalam intervensi anak.
Sehingga, menyebabkan tekanan yang tidak diinginkan pada ibu.
Bila ayah terlibat dalam pengasuhan anak autis, maka bisa membantu ayah merasa lebih efektif dalam berinteraksi dengan anak.
Ini akan berdampak positif terhadap seluruh anggota keluarga.
termasuk berkurangnya stres bagi ibu.
Ini juga bisa membuat ikatan keluarga semakin kuat.
Itulah dia pentingnya ayah berperan sama dalam merawat anak autis.
Setiap orangtua memiliki peran dan keunikan amsing-masing. Pastikan anak mendapatkan cinta kasih dari orangtuanya supaya perkembangan dan pertumbuhannya optimal.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Mengajarkan Kebaikan pada Anak Melalui Aktivitas Sederhana
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR