Komova mengungkapkan bahwa secangkir kopi meningkatkan thermogenesis sehingga tubuh kita bisa membakar lebih banyak kalori.
"Namun, saya menyarankan Anda untuk mengonsumsi kopi secukupnya," pesannya, dikutip dari Express UK.
Hal ini karena konsumsi kopi yang berlebihan justru memicu berbagai masalah.
Misalmnya cepat marah, sakit kepala, detak jantung cepat, gugup, susah tidur, dan tremor otot.
Harvard School of Public Health juga mengungkapkan penelitiannya pada 2020 bahwa minum empat cangkir kopi sehari dapat mengurangi lemak tubuh hingga empat persen.
Selain itu, seorang peninjau studi dan direktur program di Pusat Medis Barat Daya Universitas Texas, Lona Sandon menjelaskan jika kopi, khususnya kafein, memang sudah lama dianggap berpotensi karena mampumemengaruhi nafsu makan serta berdampak pada berat badan, dan lemak tubuh.
"Tapi mekanisme yang tepat tentang cara kerjanya untuk mengurangi lemak tubuh sangat diperdebatkan," ujarnya.
Meski demikian, Sandon mengingatkan bahwa riset tersebut membuktikan jika butuh waktu setengah tahun bagi peminum kopi untuk menghilangkan lemak di tubuhnya.
Sehingga, minum kopi bukan jadi cara instan untuk menghilangkan lemak di perut.
"Pembatasan kalori sederhana lebih efektif dari itu, bersama dengan program latihan yang baik untuk mengubah komposisi tubuh," katanya.
"Kelebihan lemak tubuh tidak akan cepat hilang dengan tambahan beberapa cangkir kopi per hari."
Baca Juga: Lemak di Perut Bisa Hilang Tanpa Olahraga Ketat, Modalnya Cuma Pakai Air Rebusan Terong
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR