Pemantauan terhadap tumbuh kembang anak ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan serta status gizi Si Kecil.
Dengan melakukan pemantauan secara rutin setiap bulannya, ini bisa menjadi salah satu cara terbaik mencegah stunting.
Pemantauan tumbuh kembang bisa dilakukan para ibu dengan mendatangi posyandu.
Dalam posyandu, terdapat kader dan petugas pelayanan kesehatan lainnya yang turut mencatat tumbuh kembang anak.
Di posyandu, Moms akan melihat apakah Si Kecil tumbuh sesuai dengan usianya atau tidak.
Apabila ditemukan hal yang tidak sesuai perkembangan anak, Moms bisa langsung mendapatkan rujukan ke rumah sakit.
Saat berat badan anak di bawah garis merah, itu artinya anak mengalami kurang gizi.
Moms bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak tentang permasalahan tumbuh kembang yang dialami sang buah hati.
Nantinya, dokter akan memeriksakan kondisi kesehatan dan mencari tahu apa penyebabnya.
Setelah ditemukan penyebabnya, dokter akan memberikan perawatan khusus.
Kegiatan pemantauan pertumbuhan dilakukan sejak usia 0-72 bulan.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR