Ketika seseorang terinfeksi kusta, dapat menyebabkan luka parah pada kulit. Serta, mengalami kerusakan saraf di lengan, kaki, dan area kulit sekitar tubuh.
Selain itu, penyebaran kusta dapat terjadi akibat kontak dekat dengan penderita untuk waktu yang cukup lama.
Seperti yang Moms ketahui, penyakit ini memiliki masa inkubasi yang tidak sebentar.
Kebanyakan orang yang menderita kusta tidak mengalami gejala setidaknya selama satu tahun setelah terinfeksi oleh bakteri tersebut.
Dalam kebanyakan kasus, dibutuhkan lima hingga tujuh tahun untuk gejala berkembang.
Ini berarti sangat jarang tertular penyakit setelah pertemuan singkat dengan orang yang menular.
Orang paling berisiko terkena kusta jika mereka menghabiskan waktu lama dengan orang yang menularkan dalam ruang terbatas.
Sementara, meskipun seseorang tinggal bersama orang yang terkena kusta, risiko tertular penyakit cukup rendah.
Oleh karena itu, bagi siapapun yang khawatir terinfeksi karena mereka tinggal di lingkungan dengan kasus kusta perlu memperhatikan tanda dan gejala penyakit.
Pengobatan tergantung pada jenis kusta yang Moms miliki.
Dokter merekomendasikan pengobatan jangka panjang, biasanya selama 6 bulan sampai satu tahun.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR