Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa kemungkinan alasan mengapa anak masih saja terlihat gelisah dan rewel padahal sudah diberi ASI.
Pemberian ASI secara eksklusif di enam bulan pertama kehidupannya menjadi hal yang amat krusial.
Dari pemberian ASI secara penuh selama enam bulan, pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi sempurna.
Tapi, seringkali ada saja berbagai macam hal yang menjadi tantangan Moms dan Dads dalam menyusui si Kecil.
Kendala tak hanya datang dari Moms saja tapi juga Si Kecil. Salah satunya anak menangis, rewel, dan gelisah bahkan setelah diberi ASI.
Kira-kira, apa penyebabnya, ya? Kemungkinan besar, ini dia hal yang mendasarinya:
1. Anak Sakit, Lelah, atau Tidak Nyaman
Melansir dari Kompas, saat anak rewel dan menangis, itu artinya ia sedang berusaha berkomunikasi dengan orang tuanya.
Mereka belum mampu untuk menyampaikan ketidaknyamanan mereka pada orang tuanya.
Biasanya, anak yang sakit akan lebih mudah rewel.
Tak hanya saat sakit, bisa saja anak lelah atau merasa kurang nyaman karena pakaian atau popoknya.
Baca Juga: Rekomendasi Krim Puting Lecet Tersedia di Apotek, Harga Terbaru 2023
2. Aliran ASI terlalu cepat atau lambat
Kalau Si Kecil batuk-batuk atau sebentar-sebentar berhenti menyusu, artinya aliran ASI Moms terlalu cepat.
Untuk mengatasinya, Moms bisa memerah ASI lebih dulu, dengan begitu aliran susu yang kencang akan keluar terlebih dahulu.
Sebaliknya, jika Si Kecil menarik dan meremas payudara Moms, artinya aliran ASI Moms melambat. Cobalah kompres payudara dengan air hangat untuk melancarkan aliran ASI.
3. Ingin bersendawa dan buang gas
Biasanya Si Kecil yang berusia kurang dari enam bulan masih kesulitan bersendawa atau mengeluarkan gas.
Moms bisa membantunya, cobalah mengusap lembut punggung bayi untuk memudahkannya saat bersendawa.
Selain itu, sering-seringlah merapikan atau mengganti popok bayi, sehingga ia bisa mengeluarkan gas yang terperangkap dalam perut.
4. Ingin bersendawa dan buang gas
Biasanya Si Kecil yang berusia kurang dari enam bulan masih kesulitan bersendawa atau mengeluarkan gas.
Moms bisa membantunya, cobalah mengusap lembut punggung bayi untuk memudahkannya saat bersendawa.
Baca Juga: Pahami Risiko Ibu Menyusui Saat Hamil dan Tips Aman Melakukannya
Selain itu, sering-seringlah merapikan atau mengganti popok bayi, sehingga ia bisa mengeluarkan gas yang terperangkap dalam perut.
Karena itu, ia jadi kesal dan sering menangis saat aliran ASI-nya cenderung lambat.
Percepatan pertumbuhan bisa beberapa kali terjadi pada tahun pertamanya, yakni, saat bayi berusia 2, 3, dan 6 minggu serta usia 3 dan 6 bulan.
Namun, tentunya tidak semua bayi mengikuti angka ini. Beberapa bayi mungkin percepatan pertumbuhannya sangat sering atau terjadi di waktu yang berbeda.
Tips Menyusui untuk Moms
Ada beberapa tips agar masa-masa menyusui tetap aman bagi Moms dan juga si Kecil, ini dia daftarnya:
1. Jaga kesehatan psikologis
2. Cari tempat yang nyaman, gunakan bantal untuk menyangga
3. Konsumsi makanan yang bergizi
4. Kurangi konsumsi kafein
5. Banyak istirahat
Baca Juga: Vitamin Blackmores Baik Digunakan untuk Ibu Menyusui, Apa Saja Kandungannya?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR