"Noneng Suryati sama saya nagih janji katanya Rp 25 juta, saya bilang uang dari mana, iya si Wowon.
'Yaudah kalau mau dibayar harus mau bersetubuh dulu' (kata Solihin ke Noneng)," ungkap Solihin kepada para wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Tak diketahui, apakah Solihin sebelumnya memang sudah suka atau naksir Noneng sebelumnya atau tidak.
Sebab, syarat jatah bercinta hanya ia berikan kepada Noneng, tidak kepada wanita lainnya yang juga jadi korban.
Solihin dan Noneng pun bercumbu hingga berhubungan badan.
Celakanya, usai berhubungan badan, Solihin langsung mencekik Noneng hingga kehabisan napas.
"Dicekik (lehernya) pakai tangan kanan, tangan kiri bekap itu mulutnya supaya enggak teriak (dilakukan) sampai setengah jam," ujarnya Solihin.
Usai tubuh Noneng terbujur kaku, Solihin langsung membawa mayat mertua Wowon itu ke dalam lubang yang telah ia siapkan sebelumnya.
"Nah sesudah itu jam sembilan sampai setengah sepuluh kan langsung dibaringkan dulu, diangkat, dimasukin ke lubang (galian) itu," sambung Solihin atau Duloh ini.
Solihin siap mempertanggungjawabkan perilaku kejinya.
Ia bahkan siap menerima hukuman apa pun dari aparat hukum, pun termasuk hukuman mati.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |