Namun, bila Moms curiga bahwa Moms mungkin hamil, cara paling baik adalah dengan melakukan tes kehamilan.
Pil KB efektif untuk mencegah kehamilan, namun kehamilan bisa terjadi bila penggunaannya tidak tepat.
Hormon berperan penting dalam mengatur suasana hati dan emosi seseorang.
Nah, mengonsumsi pil KB bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan Moms mengalami perubahan suasana hati.
Keluarnya bercak darah atau perdarahan dari vagina di antara siklus menstruasi adalah efek samping pil KB yang paling umum, terutama selama beberapa bulan pertama penggunaan.
Bercak bisa berupa perdarahan ringan atau keluarnya cairan berwarna coklat.
Efek samping ini terjadi karena tubuh menyesuaikan dengan perubahan tingkat hormon, dan rahim juga menyesuaikan diri untuk memiliki lapisan yang lebih tipis.
Meminum pil KB sesuai resep, biasanya setiap hari dan pada waktu yang sama setiap hari, bisa membantu mencegah perdarahan di antara periode.
Beberapa wanita mengalami mual ringan saat pertama kali mengonsumsi pil, tapi efek samping ini biasanya bisa mereda.
Moms bisa mencegah mual terjadi dengan meminum pil setelah makan atau sebelum tidur.
Namun, bila Moms mengalami mual parah atau tidak kunjung reda selama beberapa bulan, sebaiknya bicarakan dengan dokter.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Pil KB Menyusui yang Aman Digunakan Tanpa Ada Efek Jangka Panjang
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR