Akibat Menyimpan Makanan Matang dan Panas di Dalam Kulkas, Ikuti Cara Penyimpanan yang Benar!

Nakita.id – Kulkas sudah menjadi andalan banyak orang untuk menyimpan makanan.

Salah satu yang mungkin Moms simpan adalah makanan matang dan panas.

Banyak yang berpikir kalau menyimpan makanan panas di kulkas aman.

Selain itu, dengan memasukkannya ke dalam kulkas, makanan pun diharapkan bisa tahan lama.

Tapi, hal itu tidak akan terjadi jika cara penyimpanan Moms keliru.

Ya, ternyata ada hal-hal yang perlu diperhatikan apabila Moms ingin menyimpan makanan matang dan panas di kulkas.

Lantas, bagaimana caranya yang tepat?

Berikut ini penjelasannya.

Apakah aman menyimpan makanan matang dan panas di dalam kulkas?

Jika Moms kerap melakukan kebiasaan ini, sebaiknya hentikan mulai sekarang.

Pasalnya, melansir dari All Recipes, memasukkan makanan panas langsung ke lemari es dapat meningkatkan suhu di sekitar alat, dan berisiko membuatnya dihinggapi bakteri.

Adapun cara aman untuk menyimpan makanan di kulkas adalah dengan membiarkannya mendingin terlebih dahulu.

Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Bau Kulkas Akibat Terkontaminasi Makanan

Pertumbuhan bakteri berbahaya umumnya terjadi antara 41 dan 135 derajat F.

Spektrum ini dikenal sebagai zona bahaya untuk makanan.

Bakteri yang berpotensi berbahaya tumbuh paling cepat pada suhu ini.

Menempatkan makanan panas dalam jumlah besar di lemari es dapat menaikkan suhu lemari es ke zona bahaya ini.

Seperti diketahui, suhu lemari es harus selalu diatur di bawah 40 derajat F.

Ini dapat mencegah pendinginan cepat yang diperlukan untuk mendapatkan makanan di bawah zona bahaya secepat mungkin.

Namun, tidak ada salahnya memasukkan makanan panas langsung ke dalam kulkas jika memang diperlukan.

Jika tidak ada tempat untuk menyimpan makanan setelah agak dingin selain kulkas, tak masalah menyimpannya di lemari es.

Lemari es dapat menangani panas dan mendinginkan makanan dengan cepat.

"Anda akan dapat memasukkan hidangan panas yang agak dingin ke dalam lemari es jauh sebelum Anda mencapai batas dua jam," kata Serena Poon, koki selebritas, ahli gizi, dan lulusan program pelatihan Grand Diplome Le Cordon Bleu.

"Sebagian besar pakar keamanan pangan akan mengatakan semakin cepat Anda memasukkan sisa makanan ke dalam lemari es, semakin baik,” imbuhnya.

Baca Juga: Cara Membersihkan Noda di Sekat Kulkas Jadi Kinclong Kembali

Cara menyimpan makanan matang dan panas di kulkas

Setelah memastikan makanan dingin, Moms perlu melakukan beberapa tips berikut ini.

Melansir dari The Spruce Eats, inilah lima langkah menyimpan makanan matang dan panas di kulkas yang tepat.

1. Pastikan makanan telah dimasak dengan benar dan aman untuk dimakan.

2. Pastikan untuk menjauhkan makanan dari "zona bahaya" setelah dimasak.

Menurut USDA, bakteri tumbuh antara suhu 40 F dan 140 F. Ini berarti setelah makanan dimasak, harus tetap panas (140 F atau lebih hangat) untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

3. Dinginkan (40 F atau lebih dingin) atau simpan makanan yang dimasak dalam waktu dua jam. Makanan apa pun yang ditinggalkan setelah waktu ini tidak lagi aman.

Untuk membantu mempercepat proses pendinginan, sebarkan piring dalam lapisan tipis di atas loyang atau baki agar mendingin dengan cepat atau membagi jumlah yang lebih besar menjadi porsi yang lebih kecil untuk didinginkan.

Tempatkan semuanya di bawah lemari es untuk didinginkan sebelum disimpan dengan benar.

4. Bungkus dan segel makanan hingga rapat.

5. Beri label makanan dengan benar dengan nama dan tanggal hidangan dibuat atau disimpan.

Nah, itu dia Moms cara menyimpan makanan matang dan panas di kulkas. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Tagihan Listrik dari Kulkas Meningkat, Ini Suhu Kulkas Agar Hemat Listrik

PROMOTED CONTENT