Nakita.id - Yuk, Moms ketahui mengapa cucian di rumah tak kunjung kering padahal sudah dijemur.
Saat ingin menjemur pakaian, tentu yang Moms lakukan pertama kali adalah cek cuaca.
Apabila cuaca cukup panas dan memungkinkan untuk menjemur, maka Moms akan langsung mengeluarkan pakaian dari mesin cuci.
Lain halnya jika mendung dan nampak hendak hujan. Bahkan Moms pun malas mau mencuci baju.
Walaupun udara cukup panas, seringkali terjadi baju tak kunjung kering.
Ternyata, masalahnya ada pada mesin cuci, lo. Mesin cuci mengalami sederet masalah ini sehingga membuat keringnya tak maksimal.
Penyebab utama mesin pengering berputar pelan adalah adanya masalah pada dinamo.
Dinamo melemah bisa karena gulungan yang mulai terbakar.
Dinamo bisa bermasalah bila Moms memiliki kebiasaan mengeringkan pakaian dengan muatan berlebih.
Lama kelamaan bisa menyebabkan dinamo kehilangan kekuatannya dan melemah.
Untuk mencegah masalah pada dinamo, pastikan selalu mengeringkan pakaian tidak melebihi kapasitas beban.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Tikus di Mesin Cuci, Cukup Pakai 2 Bahan Ini
Pada mesin cuci, seal berguna untuk menahan rembesan air dari tabung dalam pengering.
Bila seal bocor, maka bisa membuatnya menjadi aus.
Jika seal sudah sampai berkarat, maka bisa membuat dinamo berputar pelan.
Di mesin cuci dua tabung, terdapat rem sebagai penahan putaran saat membuka pintu tabung.
Rem pengering yang terlalu rapat bisa membuat pengering berputar pelan.
Itulah dia penjelasan penyebab pengering mesin cuci berputar pelan.
Sebaiknya, gunakan mesin cuci sesuai aturan dan prosedur supaya awet.
Itulah tadi beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa cucian di rumah tak juga kering.
Bila mesin pengering masih susah berputar, maka bisa jadi karena ada masalah dengan daya listrik.
Sehingga, perhatikan daya listrik yang digunakan dengan penggunaan alat-alat elektronik yang digunaan bersamaan.
Kebiasaan ini bisa menyebabkan beban yang berat untuk pengering.
Baca Juga: Baju Luntur Saat Cuci Pakai Mesin Cuci, Ini Cara Mengatasinya!
Untuk mesin cuci 2 tabung, sebaiknya pastikan pakaian dikeringkan dengan baik di tabung cuci.
Setelah air pada tabung cuci dibuang dan pakaian sudah tidak terlalu basah (cirinya air tidak menetes), baru pindahkan ke pengering.
Seringkali Moms mengetahui bahwa mesin cuci bergetar saat digunakan. Hal ini sebenarnya bukan pertanda yang baik.
Sebab, gerakan goyang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan sekitarnya.
Pastikan mesin cuci rata dan keempat kakinya berada di lantai, dengan semua bagian mesin cuci berada sedekat mungkin dengan lantai.
Mencuci pakaian pasti akan meninggalkan residu deterjen, yang dapat mempengaruhi sistem kerja mesin cuci.
Cegah penumpukan detergen dengan menjalankan siklus muatan kosong tapi penuh dan tuangkan 2 hingga 4 cangkir cuka putih (tergantung kapasitas mesin).
Jangan lupa juga untuk membersihkan dispenser pelembut kain secara rutin.
Barangkali Moms ingin pekerjaan cepat selesai sehingga langsung memasukkan pakaian dalam jumlah banyak. Hal ini sebaiknya tidak dilakukan, ya.
Mesin mungkin akan tetap berputar jika kelebihan muatan, namun lama kelamaan, hal ini akan membuatnya rusak.
Beban berlebih juga berarti pakaian tidak dapat dicuci dengan benar karena agitator tidak dapat bergerak secara normal yang artinya, pakaian tak bersih seperti biasanya.
Baca Juga: Masih Banyak yang Keliru, Ini Perbandingan Baju dan Air di Mesin Cuci agar Tidak Overload
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR