Perlu diingat bahwa orang yang memiliki kedudukan paling buruk di hari kiamat adalah para suami yang gemar menceritakan keburukan istrinya sendiri.
Saling memaafkan merupakan sebuah hal yang sangat diwajibkan oleh Agama Islam.
Begitu juga dalam konteks kehidupan berumah tangga. Dimana suami seharusnya memaafkan segala kesalahan istri dengan lapang dada dan begitupun sebaliknya, istri juga harus selalu memaafkan kesalahan suami.
Memaafkan akan menjauhkan hubungan suami istri dari perasaan dendam yang dapat mengakibatkan keretakan dalam rumah tangga.
Selain itu, baik suami ataupun istri harus mengimbanginya dengan komunikasi yang baik. Supaya masing-masing pihak tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.
Sangat disayangkan bahwa masih banyak suami yang bersikap seenaknya terhadap istrinya, memberikan jatah nafkah yang terbatas dan seringkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jadi, untuk para suami, yuk selalu penuhi kewajiban untuk memenuhi semua kebutuhan istri dengan baik.
Jangan perhitungan jika ingin memberikan nafkah kepada istri untuk kebutuhan rumah tangga.
Toh semuanya juga untuk keluarga bukan? Kondisi ekonomi rumah tangga yang baik dan lancar juga menjadi salah satu kunci ketentraman pernikahan.
Kewajiban suami terhadap istri selanjutnya adalah memenuhi semua keinginan istri.
Selama keinginan istri tidak membebani suami atau bertentangan dengan ajaran agama, maka suami diwajibkan untuk memenuhinya dengan baik dan ikhlas.
Baca Juga: Berperan Sama Dalam Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Berenang
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR