Nakita.id - Ibu menyusui wajib mengonsumsi penambah gizi saat puasa Ramadan.
Karena sebenarnya ibu menyusui boleh ikut puasa, jika dirasa kuat secara fisik.
Bukan apa, pasalnya saat menjadi busui, Moms juga memberikan nutrisi pada Si Kecil.
Dan bayi tidak akan ikut puasa dengan Moms.
Makanya penambah gizi ini penting untuk dikonsumsi agar ASI Moms selalu lancar.
Ketika ASI lancar, bayi tidak akan kekurangan makanan dalam tubuhnya, dan akan tetap sehat.
Tapi perlu diketahui, meskipun ibu menyusui boleh puasa hindari memaksakan diri, terlebih bila busui dalam kondisi tidak sehat atau tidak mampu secara fisik untuk berpuasa.
Busui juga harus segera membatalkan puasa apabila merasa sangat lelah seperti mau pingsan, haus berlebihan, sakit kepala, mulut kering, urine berwarna kuning pekat.
Segera batalkan puasa dengan minum air yang ditambahkan oralit. Bila oralit tidak tersedia, beri sedikit gula dan garam ke dalam air. Kemudian beristirahatlah.
Setelah sekitar satu jam, jika Moms masih merasa tidak enak badan dan kondisi semakin memburuk, hubungi dokter.
Ibu menyusui boleh kok melakukan puasa Ramadan, asalkan harus mengetahui nutrisi pada tubuh cukup untuk memproduksi ASI.
Baca Juga: Ini 3 Tips Puasa untuk Ibu Hamil Agar Tetap Sehat dan Tak Cepat Lelah
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR