Bahkan, kedekatan tersebut tidak melulu harus setiap hari bersama ayah.
Kondisi ayah bekerja atau bahkan bercerai dan tinggal dengan Moms pun dapat tetap berdampak dalam hal ini.
Selain itu, dalam penelitian dari Vanderbilt University mengungkap fakta bahwa anak perempuan yang dekat dengan ayah di 5 tahun pertama hidupnya akan lebih matang saat menghadapi fase pubertas.
Bahkan, anak perempuan yang dekat dengan ayahnya sejak kecil lebih jarang mengalami masalah mental saat dewasa.
Hal ini karena adanya koneksi dengan ayah yang membuat sang anak lebih percaya diri dalam bersikap.
Terakhir, peran ayah dapat membuat si Kecil berprestasi di sekolahnya.
Anak-anak yang dekat dengan ayahnya otomatis memiliki kemampuan komunikasi dan sosial yang lebih baik di sekolah karena empati terhadap teman-teman dan tahu apa yang harus dilakukan di sekolah.
Artinya, peran ayah dalam keluarga membuat anak tidak kebingungan dan punya pijakan.
Oleh sebab itu meskipun sibuk bekerja, seorang ayah haruslah memiliki waktu bersama anak-anaknya.
Entah saat makan malam atau saat waktu senggang di akhir pekan.
Hal ini karena terbukti bahwa peran ayah dalam berperan sama bersama Moms ini memiliki dampak baik yang akan dirasakan si Kecil saat masa dewasanya.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Menyusui, Ternyata Inilah Manfaat Kehadiran Dads untuk Si Kecil
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR