Nakita.id - Hukum Islam mengatur childfree seperti yang saat ini sedang viral wajib diketahui.
Agar orang lebih banyak yang tahu sebelum mengikuti gaya hidup Gita Savitri.
Mungkin Moms asing mendengar nama Gita Savitri, tapi kalau Gitasav? Pasti Moms tahu.
Ya, terkenal dengan nama panggung Gitasav, ia merupakan salah sat influencer yang bisa disebut pintar.
Saat ini ia sudah menikah, tapi memutuskan untuk childfree. Apa itu?
Istilah childfree mengacu kepada keputusan seseorang ataupun pasangan untuk tidak memiliki keturunan atau tidak memiliki anak.
Ini juga dapat diartikan sebuah pilihan tidak memiliki anak berdasar keinginan sendiri, baik itu secara biologis, adopsi, atau lain sebagainya.
Childfree merupakan keputusan yang bersifat personal. Ada beragam alasan seseorang ataupun pasangan memutuskan untuk tidak punya anak.
Di sisi lain, keputusan memilih untuk tidak memiliki keturunan masih dinilai tabu di Indonesia. Itulah sedikit gambaran secara umum tentang childfree.
Nah, baru ini Gitasav mengatakan kalau ia lebih awet muda karena tidak memiliki anak.
Komentar tersebut dilontarkan oleh akun Instagram @gitasav saat membalas komentar salah satu warganet yang mengatakan bahwa ia masih tetap awet muda pdahal sudah berusia 30 tahun.
"@itsmeiliyaml18 Not having kids is indeed natural anti anging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox," tulisnya saat menanggapi komentar.
Sontak pro dan kontra pun terjadi.
Mari kita ketahui dari sisi Islam, Moms.
Sebagai seorang muslim, kita umat Islam tentu wajib mematuhi aturan.
Tentu saja, konsep childfree ini tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
Pasangan suami istri yang memilih untuk tidak memiliki anak karena disengaja tanpa adanya alasan kuat yang sudah tidak ada jalan keluarnya, termasuk perbuatan yang bertentangan dengan kodrat atau syariat Islam.
Hal ini karena memiliki anak adalah anugerah dan sebagai fitrah dari seorang manusia.
Childfree tentu bertentangan dengan keutamaan anak dalam keluarga.
Selain itu, fenomena memutuskan tak memiliki anak juga bertentangan dengan hadis yang menganjurkan manusia untuk memiliki keturunan jika tidak memiliki halangan tertentu, seperti kesehatan.
Dalam salah satu hadist, Rasulullah Saw. bersabda :
"Wanita dinikahi karena empat perkara ; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya ; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.”
Baca Juga: 10+ Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Awalan Huruf I Lengkap dengan Arti
Dengan demikian, hukum childfree menurut Islam sebaiknya dihindari jika tanpa alasan yang kuat, salah satunya alasan kesehatan.
Melansir NU online, menikah bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan biologi manusia saja.
Tetapi, menikah juga memiliki banyak keutamaan. Beberapa di antaranya, melindungi dan merawat perempuan hingga menjaga dari zina.
Disebutkan Hasan Sayyid Hamid Khitab dalam kitab Maqasidun Nikah wa Atsariha Dirasatan Fiqhiyyatan Muqaranatan, pernikahan juga bisa menjaga keberlangsungan manusia dan melahirkan keturunan yang shalih.
Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin menyebutkan,"Upaya untuk memiliki keturunan (menikah) menjadi sebuah ibadah dari empat sisi. Keempat sisi tersebut menjadi alasan pokok dianjurkannya menikah ketika seseorang aman dari gangguan syahwat sehingga tida ada seseorang yang senang bertemu dengan Allah dalam keadaan jomblo atau tidak menikah."
"Pertama, mencari ridha Allah dengan menghasilkan keturunan. Kedua, mencari cinta Nabi saw dengan memperbanyak populasi manusia yang dibanggakan. Ketiga, berharap berkah dari doa anak saleh setelah dirinya meninggal. Keempat, mengharap syafaat sebab meninggalnya anak kecil yang mendahuluinya."
Anak yang baik, shalihah dan memahami ilmu serta mengamalkan kebaikan tentu akan menjadi investasi, tidak hanya bagi ornag tuanya tapi juga agama, negara dan dunia.
Namun demikian, jika dengan alasan kesehatan atau lain sebagainya sulit mendapatkan anak.
Hal tersebut menjadi gugur. Disarankan untuk terus berusaha ikhtiar dan doa.
Anak tidak harus melalui keturunan langsung.
Bisa juga melakukan adopsi atau menolong sesama dengan niat mendidik anak agar berguna bagi agama, bangsa dan negara di masa depan.
Baca Juga: Alia Bhatt dan Ranbir Kapoor Pertama Kali Tampil di Hadapan Publik Setelah Anak Pertamanya Lahir
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR